KARIMUN – Pangkalan TNI AL Tanjungbalai Karimun (Lanal TBK) melepas keberangkatan calon siswa (casis) caba pria/wanita PK dan Cata PK TNI-AL Gelombang I Tahun Anggaran 2024, Kamis 4 Januari 2024.
Komandan Lanal TBK selaku Ketua Sub Panda Tanjungbalai Karimun, Letkol Laut (P) Anro Casanova mengatakan, rekrutmen prajurit dilakukan setiap tahunnya dengan harapan memperoleh bibit bibit unggul para pemuda harapan bangsa, untuk ditempa menjadi prajurit jalasena yang profesional dan bermartabat.
“Lanal TBK merupakan sub panda yang bertugas melaksanakan seleksi tingkat awal sebelum dilaksanakan seleksi selanjutnya di tingkat Lantamal dan pusat,” kata Anro.
Pada kegiatan tersebut Lanal TBK akan memberangkatkan 36 casis, dengan perincian calon Bintara pria 26 orang, calon Bintara wanita sebanyak lima orang dan calon Tamtama lima orang.
Para casis itu berasal dari berbagai macam latar belakang keluarga. Dari Lanal TBK, mereka akan melanjutkan seleksi penerimaan di tingkat selanjutnya.
Kepada para casis, Anro berpesan untuk tetap menjaga kesehatan selama mengikuti test, istirahatlah yang cukup, sebab untuk menjadi seorang calon Prajurit TNI yang handal dibutuhkan tubuh yang prima.
“Terimakasih atas kedatangan para Casis Caba dan Cata gelombang I TA. 2024 yang sudah datang tepat waktu dalam acara pelepasan ini. Mendaftar sebagai calon prajurit adalah suatu pilihan sehingga kalian harus tetap semangat dalam menjalani semua test dengan sebaik-baiknya,” ujar Anro.
Baca juga: Baru 2 Hari Dipulangkan dari Malaysia, 3 Terduga Perompak Ditangkap Lanal TBK
Menurut Anro, pada proses seleksi nanti akan banyak tantangan dan akan menguras tenaga dan pikiran sehingga membuat badan menjadi lelah.
“Maka kalian harus berusaha untuk mengatasi semua hal tersebut, dengan demikian berarti anda sudah bisa melanjutkan semua rangkaian test-test berikutnya dengan baik. Harapan kami semoga kalian bisa melewati serangkaian seleksi test dengan baik dan semoga bisa lulus semua,” sebutnya.
Ditegaskan Anro, proses perekrutan menjadi Prajurit TNI Angkatan Laut sama sekali tidak dipungut biaya.
“Namun beberapa persyaratan untuk lulus seleksi harus dipenuhi seperti yang sudah diinformasikan sebelumnya. Dan apabila ada oknum yang mengatasnamakan TNI AL yang mencoba melakukan praktek percaloan segera melapor ke Mako Pangkalan TNI Al Tanjung Balai Karimun,” tegas dia. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
