Lansia Berjodoh di Panti Jompo, Ijab Kabul Sampai Lima Kali

Lansia Berjodoh di Panti Jompo
Indra Saputra saat melangsungkan ijab kabul. (Foto: Andri Dwi Sasmito)

Panti jompo tempat dipertemukan sepasang lanjut usia (lansia) Indra Saputra (71) dan Kartini (62). Keduanya memutuskan membina rumah tangga di Rumah Bahagia Bintan.

Panti jompo yang berada di Kampung Karang Rejo, Gang Lansia, RT003/RW005, Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Untuk sampai ke sana, harus menempuh sekitar 5 kilometer berjalan kaki dari simpang Jalan Bhayangkara.

Di rumah permanen itu, tempat tinggal para lansia laki-laki dan perempuan di Bintan. Sedikitnya 35 orang lansia menghuni Rumah Bahagia Bintan, teridiri dari 15 orang laki-laki dan 20 orang prempuan.

Di antara mereka ada berjodoh menjadi pasangan suami-istri sah, yakni Indra Saputra-Kartini. Keudanya tampak bahagia saat bersanding di pelaminan usai ijab kabul dilangsungkan pada Selasa (20/09) kemarin.

Ketua Yayasan Rumah Bahagia Bintan, Fiven Sumanti serta pengurus hingga penghuni lainnya jadi saksi pernikahan mereka dengan mas kawin uang tunai Rp90.000.

Saking semangat atau gugup, Indra bahkan mengucapkan ijab kabul sampai lima kali. Dalam pernikahan kedua mempelai mengenak baju adat Melayu berwarna kuning.

Saat ditanya ulasan.co, Indra Saputra mengaku baru kenal satu tahun dengan Kartini di Rumah Bahagia Bintan. Setahun belakangan, Indra memiliki rasa kasihan dengan Kartini yang sudah tidak memiliki saudara maupun keluarga lagi, setelah suaminya meninggal karena penyakit stroke.

Selain itu, mereka berdua sudah ada kata sepakat untuk saling membantu satu dengan lainnya di Rumah Bahagia Bintan. “Jadi saya merasa kasihan gitu dan karena ada jodoh. Jadi, saya nikah,” ujar Indra sambil tersenyum.

Sementara alasan Kartini mau menerima pinangan Indra, karena suami barunya itu dikenal baik dan suka membantu di Rumah Bahagia Bintan.

“Saya sakit, dia (Indra) bantu jaga saya. Dia sakit, saya juga bantu jaga dia. Kalau saya tak ada uang, dia kasih saya uang. Begitu juga, kalau dia tak ada uang saya kasih,” kata Kartini.

Pernikahan keduanya berlangsung meriah. Kebahagian juga tampak dirasakan pengurus dan penghuni panti jompo.

Meskipun sudah menikah, sepasang lansia itu masih tetap tinggal di Rumah Bahagia Bintan karena sudah disediak tempat tinggal untuk pasangan suami istri.

Baca juga: Sah, Sepasang Lansia Rumah Bahagia Bintan Menikah