Lari dari Kejaran Polisi, Bocah 14 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai

Aparat gabungan dan masyarakat saat menyisir Sungai Bere Elah, Kecamatan Torjun, Sampang, Madura mencari bocah tenggelam. (Foto:istimewa)

MADURA – Bocah berinisial FSP (14) warga Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur tewas tenggelam Sungai Bere Eleh, Ahad (23/10).

Tewasnya bocah SMP itu, diduga panik dari kejaran polisi yang menggerebek tempat permainan adu jangkrik di Desa Jerok Porot, Kecamatan Torjun, Sampang.

Sebelum ditemukan tewas, korban diduga sedang berada di lokasi permainan jangkrik. Kemudian, korban bersama teman-temannya diduga melarikan diri hingga melompat ke sungai, Sabtu (22/10).

Lantaran panik, korban pun kemudian melompat ke sungai. Peristiwa ini terjadi, diduga korban tidak bisa berenang hingga meninggal dunia di Sungai Bere Elah.

“Mendengar infomasi ada orang lompat ke sungai kemarin sore, kami bersama relawan lainnya, melakukan pencarian sampai sekarang,” kata Moh Imam, Kasi kebencanan dan logistik, BPBD Kabupaten Sampang, Madura dikutip dari tvonenews.

Petugas BPBD, TNI, Polri dan dibantu warga, berupaya untuk melakukan pencarian terhadap korban hingga sekitar 20 jam lamanya. Akhirnya korban ditemukan dalam kondisi sudah tewas di tengah sungai dengan kedalaman air sekitar 3 meter.

“Saya bersama teman-teman mencari di sepanjang sungai. Anak ini sempat kena injak, kemudian saya kembali masuk ke dalam air dan saya tarik maju,” ungkap Yusuf yang menemukan korban.

Baca juga: Pengendara Motor Tewas Usai Terlibat Kecelakaan di Bintan