Latih Keselamatan Awak Kapal Selam, TNI AL Kini Miliki Fasilitas SFDCT

KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali usai menandatangani prasasti peresmian Mako Koopskasel dan fasilitas ubmarine Fire Damage Control Trainer (SFDCT) TNI AL, Kamis (19/1) di Surabaya. (Foto:Dispenal)

SURABAYA – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) kini telah memiliki fasilitas anyar, yakni Submarine Fire Damage Control Trainer (SFDCT) untuk awak kapal selam.

Fasilitas SFDCT akan digunakan untuk melatih, menjamin keamanan serta keselamatan awak kapal selam saat beroperasi yang bertempat di Komando Latihan (Kolat) Koarmada II Surabaya, Jawa Timur.

Sarana SFDCT tersebut telah diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, sekaligus meresmikan Markas Komando Operasi Kapal Selam (Mako Koopskasel), Kamis (19/1).

Laksamana TNI Muhammad Ali yang dibesarkan di kapal selam itu mengatakan, pihaknya akan terus berupaya untuk melengkapi sarana dan prasarana untuk kebutuhan prajurit dan operasional organisasi di seluruh jajaran.

“Kita akan terus melanjutkan upaya pemenuhan sarana dan prasarana, yang dibutuhkan oleh prajurit dan operasional organisasi di seluruh jajaran. Tidak lain dan tidak bukan, hal tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme prajurit. Sesuai dengan visi saya, yaitu mewujudkan prajurit TNI AL yang profesional dan tangguh serta dilatarbelakangi kemajuan teknologi modern,” ungkap Laksamana TNI Muhammad Ali disela-sela peresmian Mako Koopskasel.

Muhammad Ali juga menambahkan, bahwa dalam rangka optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi Koopskasel secara berkesinambungan, dan diperlukan adanya Markas Komando Koopskasel sebagai sarana pelaksanaan Kodal maupun fungsi administrasi.

Mako Koopskasel merupakan upaya untuk meningkatkan kompetensi Koarmada RI, dalam melaksanakan pengendalian operasi kapal selam secara efektif dan efisien.

Tidak hanya itu, lanjut dia, mako tersebut juga bertugas menjamin keamanan dan keselamatan operasi Kapal Selam. Sementara, fasilitas SFDCT berfungsi sebagai tempat untuk menyelenggarakan latihan dan kursus bagi awak kapal selam.

Baca juga: TNI AL Resmi Operasikan KRS dr. Radjiman Wedyodiningrat-992
KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali dan perwira dijajarannya foto bersama di depan fasilitas Submarine Fire Damage Control Trainer (SFDCT) untuk awak kapal selam, Kamis (19/1) di Surabaya. (Foto:Dispenal)

Keberadaan SFDCT, sekaligus untuk memelihara dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam mencegah dan menanggulangi kondisi darurat di kapal selam serta penyelamatan personel.

Fasilitas SFDCT tersebut, melengkapi beberapa fasilitas yang telah dimiliki sebelumnya yakni Submarine Control Simulator (SCS), Submarine Command Team Trainer (SCTT) dan Submarine Sonar Simulator (SSS).

Ke depannya, TNI AL juga akan melengkapi dengan fasilitas Submarine Motor Propulsion Control Simulator (SMPCS), Submarine Escape Tank Trainer (SETT), dan Submarine Bridge Simulator (SBS).

Peralatan tersebut berfungsi sebagai fasilitas dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) TNI AL, yang memiliki profesionalisme, modern, dan tangguh untuk pencapaian kekuatan yang memiliki kesiagaan dan kesiapan operasional yang tinggi.

Mengakhiri sambutan, KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali berharap, dengan adanya Mako Koopskasel dan fasilitas SFDCT simulator ini akan meningkatkan profesionalisme dan kemampuan para prajurit Hiu Kencana.

Sehingga, awak kapal selam mampu menjawab tuntutan tugas di masa mendatang baik individu maupun team work dan juga sebagai sarana untuk memfasilitasi pelatihan awak kapal selam yang sedang tidak melaksanakan tugas operasi.

Dengan kemampuan yang semakin terasah dan mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang ada, Muhammad Ali yakin, pencapaian peningkatan profesionalisme prajurit bisa tercapai.

Baca juga: Siswa Dikmaba TNI AL Berlatih Menanggulangi Kebocoran pada Kapal