Legislator Ini Desak Gubernur Kepri Copot Direksi dan Jajaran PLN Batam

Lik Khai
Ketua Komisi I DPRD Kota Batam, Lik Khai. (Foto: Muhamad Ishlahuddin)

BATAM – Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, Lik Khai, mendesak Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, memanggil direksi atau pimpinan PLN Batam terkait polemik listrik padam di awal tahun 2023.

“Saya mengharapkan gubernur buat surat, jangan duduk diam, panggil PLN dan buat surat laporan ke presiden, karena ini PLN di bawah provinsi,” kata Lik Khai, Senin (2/1).

Menurutnya, gubernur harus bisa bertanggungjawab dengan memanggil PLN, atau melapor ke presiden dan memecat semua direksi atau pimpinan serta jajarannya.

“Wajib menyurati presiden dan harus mencopot seluruh direksi serta jajarannya. Ini gubernur takada statement apa-apa, takada melakukan apa-apa, peratanggung jawabannya di mana,” kata dia.

Lik Khai menilai, padamnya listrik awal tahun 2023 sudah merusak citra Kota Batam sebagai tujuan wisatawan mancanegara (wisman).

Menurutnya, pemadaman listrik ini sangat buruk terhadap pandangan wisman yang datang berkunjung, hal ini akan merusak iklim investasi.

“Kita tahu banyak wisman ke Batam tahun baru ini, tapi mereka malah mendapat kenangan buruk. Malam okelah mereka tak terasa pas di hotel, tapi pas keluar semua mati. Kata kita mau bikin Batam kota modern, malu kalau seperti ini. Pertanggungjawaban PLN bagaimana,” kata dia.

Lik Khai juga mengomentari terkait pengumuman pemadan bergilir yang dikeluarkan PLN Batam.

“Kenapa mengeluarkan info pemadaman bergilir. Katanya kemarin semua sudah selesai diperbaiki, ada apa ini,” kata dia.

Ia menilai, ini hanya akal bulus PLN untuk menaikkan tarif listrik di Kota Batam.

“Ini sudah kesekian kalinya, ini nampaknya PLN mau naikkan tarif. Kalau mau naikkan tarif, silakan umumkan secara terbuka. Soalnya setiap kali ada pemadaman, nanti ekor-ekornya naik tarif,” kata dia

Namun, ia berharap, jika PLN ingin menaikkan tarif, perlu dilakukan audit secara terbuka. “Bila perlu gubernur surati KPK minta lakukan audit terhadap PLN kalau mau menaikkan tarif,” kata dia.

Baca juga: Wali Kota Batam Kesal Listrik Padam Awal Tahun Baru 2023

Menurutnya, PLN Batam perlu berbenah jika ingin bersaing dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. “Bagaimana mau bersaing sama mereka kalau kita begini. Kalau kita tak bisa perbaiki ini, tak bisa bersaing,” tutupnya. (*)