LINGGA – Seekor lembu ternak menyeruduk sepeda motor yang ditumpangi dua orang balita asal Sungai Buluh beserta kedua orang tuanya di Jalan Air Salak, Kecamatan Singkep, Senin malam 9 Juni 2025.
Akibat insiden itu, salah satu anak yang masih berusia 2 tahun mengalami luka serius di bagian kepala. Saat ini anak tersebut masih menjalani perawatan intensif di RSUD Dabo Singkep.
Sementara kedua orang tuanya hanya mengalami luka ringan.
Kepala Seksi Pelayanan Medis RSUD Dabo Singkep, Riana Migawati, membenarkan kondisi para korban. Ia menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan medis menunjukkan adanya luka terbuka di kepala balita tersebut hingga harus mendapatkan lima jahitan, serta dugaan retak pada tulang kepala bagian depan, tepatnya di sekitar lingkar mata sebelah kanan.
“Untuk orang tuanya hanya luka lecet di tangan dan kaki. Namun, anak berusia dua tahun itu mengalami luka serius dan masih dalam observasi intensif. Saat ini kami masih menunggu keputusan keluarga apakah akan dirujuk ke rumah sakit dengan fasilitas lanjutan,” kata Riana di Lingga, Selasa 10 Juni 2025.
Ia menambahkan, kedua orang tua korban telah diizinkan pulang, sementara anak mereka masih menjalani rawat inap di RSUD Dabo Singkep.
Kapolres Lingga, AKBP Pahala M. Nababan, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan kecelakaan tersebut dan sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Kani sudah menerima laporan tersebut dan tengah lakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar AKBP Pahala menegaskan.
Ia juga mengimbau warga, khususnya pemilik hewan ternak, untuk lebih bertanggung jawab dan memastikan ternak mereka tidak berkeliaran di jalan umum.
“Kami minta kesadaran pemilik ternak untuk menjaga hewan peliharaan mereka agar tidak membahayakan pengguna jalan. Ini bukan kali pertama kecelakaan terjadi karena hewan di jalan,” katanya.
Kecelakaan ini kembali menyoroti lemahnya pengawasan terhadap hewan ternak di Kabupaten Lingga yang kerap berkeliaran di jalan raya dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Pemerintah daerah dan aparat penegak hukum diminta segera mengambil langkah tegas agar kejadian serupa tidak terulang.