Lepas Atlet Menuju Olimpiade Paris 2024, Presiden Jokowi: Pulang Bawa Medali Emas

Presiden RI Joko Widodo saat bersalaman dengan pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting didampingi Menpora RI, Dito Ariotedjo, Rabu 10 Juli 2024. (Foto:Dok/Biro Pers SetPres RI)

JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo melepas kontingen atlet Indonesia menuju Olimpiade Paris 2024 di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 10 Juli 2024.

Dalam sambutannya, Jokowi berharap atlet Indonesia yang berlaga di Olimpiade Paris dapat meraih medali emas.

Jokowi mengatakan, atlet yang menjadi delegasi olimpiade telah melewati seleksi yang amat ketat. Selain itu, mata masyarakat di seluruh dunia tertuju pada kompetisi olahraga kelas dunia tersebut.

“Persiapkan diri dengan baik, siapkan fisik, mental, siapkan diri untuk bertanding. Harapan kita berhasil, dan menang serta pulang membawa medali,” kata Jokowi.

Dia juga berpesan agar para atlet optimistis dalam menghadapi pertandingan dan dengan penuh semangat. Meski diakui bahwa lawan mereka adalah atlet terbaik yang ada di seluruh dunia.

“Rakyat menginginkan bendera merah putih berkibar di olimpiade, lagu Indonesia Raya dikumandangkan di arena olimpiade, dan saudara-saudara pulang membawa medali,” sambungnya.

“Selamat bertanding, harumkan nama Indonesia di mata dunia,” tutup Jokowi.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, turut mendampingi Presiden Jokowi melepas kontingen Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade 2024 Paris.

Dalam laporannya kepada Presiden Jokowi, Dito menyampaikan, jumlah atlet yang akan diberangkatkan sebanyak 29 atlet dan total keseluruhan kontingen Indonesia sebanyak 86 orang.

“Jumlah atlet yang mengikuti olimpiade ke-33 tahun 2024 sebanyak 29 atlet yang terdiri dari 16 atlet pria dan 13 atlet putri. Kemudian, didampingi oleh 20 pelatih, 9 ofisial dan 28 anggota headquarter yang dipimpin oleh CdM yang berisi tenaga pendukung medis, sport performance analisis dan juga media dengan jumlah total keseluruhan kontingen 86 orang,” kata Menpora Dito.