Lesehan, Warga Griya Pinang Asri Khidmat Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 2024

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Warga Perumahan Griya Pinang Asri memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. (Foto: Muhammad Bunga Ashab)

TANJUNGPINANG – Warga Perumahan Griya Pinang Asri (GPA), Jalan Karya, Kelurahan Batu X, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, khidmat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di sudut perumahan itu, Sabtu malam 28 September 2024.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dikemas bak pesta pernikahan dengan dekorasi yang megah. Sembari lesehan warga setempat antusias mengikutinya acara tersebut.

Ketua panitia Yusef mengatakan, kegiatan ini terlaksana karena kecintaan warga terhadap baginda rasul. Selain itu untuk mempererat tali silaturahmi warga.

“Terima kasih ke warga yang sudah hadir pada malam berbahagia ini,” kata Yusef.

Ketua RT004, Misro mengaku bangga dengan warganya di masing-masing perumahan atau masjid menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Saya merasa bangga warga di sini,  ini menandakan cintanya kepada Nabi Muhammad SAW,” ujar Misro.

Ia berharap kepada semua warga di RT 004 tetap memperingati hari-hari besar Islam. “Mudah-mudahan peringatan hari-hari besar Islam terus dilaksanakan,” katanya.

Sebelum memulai ceramah Ustaz Rudi Iswanto memuji warga Perumahan Griya Pinang Asri (GPA) yang melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dikemas dengan menarik.

“Warga GPA ini hebat, bikin acara macam nikahan. Saking kagetnya saya, ini acara nikahan atau peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW,” kata Ustaz Rudi yang juga Guru SMAN 2 Tanjungpinang.

Dalam kesempatan itu, Ustaz Rudi menceritakan bagaimana kelahiran, serta cobaan yang dihadapi Nabi Muhammad SAW semasa kecil hingga remaja.

“Maulid maknanya kelahiran menurut etimologi. Memperingati hari ini untuk mengetahui sosok Nabi Muhammad SAW,” katanya.

Baca juga: Peringati Maulid Nabi, Anak-Anak TPQ di Bintan Ikuti Pawai dan Aneka Perlombaan

Dalam peringatan Nabi Muhammad SAW, Ustaz Rudi, menitip pesan kepada warga agar banyak bersyukur untuk kenikmatan dunia dan akhirat. Ada empat poin yang disampaikannya, yakni punya hati yang pandai bersyukur, punya lidah yang pandai berzikir, punya badan yang tegar seperti batu karang menghadapi segala cobaan. Terakhir punya istri yang setia atau taat.

“Kenikmatan Allah itu banyak, makanya harus disyukuri. Kalau kita tidak syukuri, azab Allah perih dan pedih,” ujarnya.

Diakhir ceramah Ustaz Rudi mengajak warga selawatan. Kemudian doa penutup. (mba/*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News