BINTAN – Pertama kali dalam sejarah, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) dinilai sukses dalam pengumpulan dan pengelolaan zakat yang ada di daerah nya. Bupati Bintan, Roby Kurniawan dengan inovasi dan terobosan serta kecintaan kepada zakat, mengantarkan dirinya menerima anugerah penghargaan BAZNAS Awards 2024 kategori Kepala Daerah Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik.
Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas membuka kegiatan yang berlangsung di di Ballroom Hotel Bidakara Jakarta, Kamis 29 Februari 2024.
Roby Kurniawan langsung menerima penghargaan tersebut yang diserahkan oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA.
Sebagaimana diketahui di Bintan telah diteribtkan Peraturan Bupati Bintan Nomor 25 tahun 2023 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Bintan Nomor 23 tahun 2022 tentang Optimalisasi Pengumpulan Zakat Penghasilan, Infaq dan Sedekah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bintan.
Regulasi ini yang kemudian menjadi dasar pengumpulan zakat dari para ASN se-Kabupaten Bintan.
Usai kegiatan, Roby bersama Ketua BAZNAS Bintan, H Suryono mengucap syukur bahwa segala upaya yang dilakukan telah menghantarkan Bintan sebagai satu-satunya kabupaten/ kota di Kepri yang menerima penghargaan tersebut.
Bahkan Roby sejak pertama dilantik telah mewakafkan seluruh gaji nya kepada BAZNAS untuk dikelola, yang kemudian ditujukan kepada mustahik zakat.
“Alhamdulillah, ini bonus sekaligus bukti bahwa potensi zakat di Bintan cukup besar dan memiliki banyak manfaat jika dikelola dengan tepat. Semua inovasi yang ada akan terus kita lanjutkan dan ke depan akan dimaksimalkan lagi beberapa terobosan dalam pengumpulan dan pendistribusian zakat,” kata Roby.
Selain Roby, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad juga menerima penghargaan serupa atas dukungannya terhadap BAZNAS Kepri. Tercatat BAZNAS Awards 2024 ini memberi penghargaan kepada 18 Gubernur, 58 Bupati dan 25 Wali Kota se-Indonesia.
Tercatat pada tahun 2023, BAZNAS Bintan berhasil menghimpun ZIS (Zakat, Infaq, Sedekah) sebesar Rp2,1 miliar. Ini merupakan pencapaian tertinggi semenjak terbentuknya BAZNAS di Bintan. Dimana sebelumnya BAZNAS mengumpulkan ZIS rata-rata Rp600 juta setiap tahunnya.
Pendistribusian Rp1,6 miliar zakat pada tahun 2023 didistribusikan kepada delapan asnaf (yang berhak menerima zakat) melalui program pemberdayaan ekonomi masyarakat, bantuan kesehatan, pandidikan dan sosial keagamaan, santunan anak yatim, pembinaan muallaf dan bantuan bagi Panti Asuhan.
Yang tak kalah menarik sejak 2023 hingga tahun ini, BAZNAS bersama TP PKK Bintan gencer berkeliling kecamatan untuk mendistribusikan paket bantuan dhuafa dan anak beresiko stunting.
