Liem Swie King Sedih, Bulutangkis Indonesia Gagal di Asian Games 2022

JAKARTA – Kegagalan Tim Bulutangkis Merah Putih berlaga di Asian Games 2022 sangat disayangkan, lantaran pulang tanpa membawa satu medali pun.

Jebloknya prestasi itu, tentunya menuai komentar dari berbagai pihak mulai dari Badminton Lovers yang ramai-ramai menghujat kegagalan PBSI hingga legenda hidup bulutangkis nasional yang turut prihatin mengenai kegagalan itu.

Tim bulutangkis Indonesia mencatat rekor terburuknya di Asian Games 2022 yang merupakan edisi ke-19 itu. Bahkan untuk pertama kalinya cabang bulutangkis dipertandingkan di Asian Games 1962, organisasi bulutangkis nasional yang dipimpin Agung Firman Sampurna, gagal membawa pulang medali.

Padahal bulutangkis adalah cabang olahraga andalan Indonesia. Sejak awal Tim Merah Putih percaya diri mampu merebut tiga medali emas dari sektor ganda putra, tunggal putra, serta beregu putra. Tapi semua itu tak mampu diwujudkan di Asian Games 2022 Hangzhou.

Legenda hidup bulutangkis Indonesia, Liem Swie King mengaku sedih dengan merosotnya prestasi bulutangkis Indonesia di Asian Games.

Tunggal putra Indonesia yang pernah menyumbangkan medali emas Asian Games 1978 itu pun meminta seluruh pihak untuk intropeksi diri.

“Iya sedih. Tapi itu tugas semua nya, dari pemain, pelatih dan pengurus harus bekerja sama mengatasinya,” kata Liem Swie King, Senin (9/10/2023).

“Ya kita harus instrospeksi apa kekurangan kita,” tuturnya dikutip dari detiksport.

Liem menyoroti sejumlah faktor terkait kegagalan itu. menurutnya, hal yang menjadi pembeda atlet-atlet bulutangkis pada zamannya dan zaman sekarang terletak pada mental dan fisik.

Sejarah mencatat, Liem pernah memperkuat Tim Bulutangkis Indonesia merebut Piala Thomas pada 1976, 1979, dan 1984 ini, tetap menatap positif dan berkeyakinan bulutangkis Indonesia masih memiliki kesempatan untuk bangkit dengan berbenah dan memperbaiki diri.

Liem memberi semangat untuk seluruh atlet bulutangkis Indonesia untuk bangkit, dengan melihat peluang juara di ajang Olimpiade Paris yang bergulir 26 Juli hingga 11 Agustus 2024 mendatang.

“Saya tetap optimistis. Tapi kembali lagi, ini tugas semuanya untuk membenahinya,” kata Liem.

Selain itu, cabang bulutangkis tercatat sebagai cabang olahraga nyaris tak pernah absen menyumbangkan medali bagi Indonesia di multievent Asian Games.

Kekalahan Asian Games 2022 dimulai dari nomor beregu putra yang dihentikan beregu putra Korea Selatan dengan skor 1-3. Sedangkan nomor perorangan, tiga wakil yang lolos di babak delapan besar, yakni ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, serta tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung gagal lanjut ke babak selanjutnya.

Ganda putra Indonesia Fajar/Rian yang merupakan unggulan pertama serta pasangan nomor satu dunia disingkirkan ganda Taiwan Lee Yang/Wang Chi Lin 19-21 dan 18-21.

Anthony Ginting menyusul kegagalan ganda putra ke babak semifinal setelah kalah 13-21, 17-21 dari Li Shifeng. Lalu Gregoria terhenti di perempatfinal Asian Games setelah kalah 10-21, 19-21 dari Aya Ohori.