TANJUNGPINANG – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah dan Raja Ariza (Lis-Raja) bertekad akan menuntaskan persoalan besar daerah itu, karena minimnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Menimnya APBD setempat membuat pembangunan daerah terseok-seok dan terkesan lambat. Persoalan inilah salah satu yang akan dituntaskan pasangan calon Lis-Raja untuk memajukan Kota Tanjungpinang.
Untuk mengatasi persoalan ini, maka harus ada kucuran dana besar. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bisa dibilang salah satu solusi, selain investasi tentunya. Jika berhasil mendapatkan suntikan anggaran tambahan dari pusat untuk daerah.
Lis-Raja bertekad tidak ada lagi masyarakat yang korban akibat minimnya APBD. Mereka akan mencari APBN untuk membantu mengatasi masalah ini.
Lis akan melakukan lobi-lobi ke kementerian terkait di pusat agar menurunkan program kerjanya ke Tanjungpinang.
Lis bersama anggota DPR-RI Dapil Kepri serta partai politik pengusung dan pendukung akan kerja sama untuk menjolok APBN dari pusat.
“Masyarakat harus memahami ini dulu. Masyarakat harus mengetahui, banyak persoalan yang tidak tuntas karena APBD kita kecil. Minim. Kami akan mengatasinya. Pak Lis jago melobi. Pak Lis akan mencari APBN. Karena tanpa bantuan APBN, Tanjungpinang akan gini-gini aja,” kata Raja baru-baru ini kepada wartawan.
“Karena itulah, dalam visi misi kami Tanjungpinang Berbenah, semua akan kami benahi. Persoalan akan kami selesaikan. Caranya bagaimana? Kami harus gencar mencari APBN,” ujarnya lagi.
Raja Ariza mengajak masyarakat untuk memahami visi misi calon kepala daerah. Namun sebelum itu, pahami dulu persoalan utamanya dan upaya untuk menuntaskannya seperti apa.
Cara berpikir Lis-Raja sangat jauh ke depan. Bukan hanya bisa membelanjakan APBD. Fokusnya harus bisa mendapatkan APBN. Kemudian APBD yang ada pun harus dibelanjakan tepat guna, tepat sasaran. Karena satu rupiah pun APBD outputnya harus berguna bagi masyarakat.
Perencanaan yang baik serta dijalankan birokrasi yang
baik dan benar, akan membuat realisasi belanja anggaran tepat sasaran.
Raja Ariza yang sudah berpengalaman di 16 posisi penting di pemerintahan dalam 37 tahun sebagai PNS, akan memastikan belanja uang rakyat ini tepat guna, tepat sasaran. “Kami ini bisa disebut mesin ganda dengan peran masing-masing,” ujarnya.
Jika bicara lebih lanjut tentang program Tanjungpinang Berbenah, maka persoalan pendidikan, UMKM, air bersih, masalah kesehatan, infrastruktur, ekonomi, pengangguran, kemiskinan harus sama-sama dibenahi.
Baca juga: Lewat Program Tanjungpinang Berbenah: Lis-Raja Bertekad Atasi Kesenjangan Sosial
Lis-Raja telah menyusun program kerja lima tahun ke depan untuk menuntaskannya. APBD plus APBN plus investasi serta perencanaan dan birokrasi yang baik akan menuntaskannya.
Meski sulit untuk mendongkraknya, namun Lis-Raja akan bekerja keras untuk mengembalikan kejayaan ekonomi yang pernah terjadi di era Lis Darmansyah saat memimpin kota ini.
Saat itu, pertumbuhan ekonomi Tanjungpinang menyentuh angka 7,6 persen. Kini di angka 4 persen koma sekian. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News