Lockheed Martin Kirimkan F-16 Block 70 Viper Pertama ke Bahrain

Pesawat tempur Lockheed Martin F-16 Block 70 pertama pesanan Bahrain pada acara peluncuran. (Foto:TurDef)

JAKARTA – Produsen pesawat tempur Lockheed Martin, Amerika Serikat resmi meluncurkan pesawat tempur F-16 Block 70 Viper Fighter pertama untuk Angkatan Udara Bahrain.

Upacara peluncuran pesawat tempur F-16 Block 70 Viper berlangsung di Greenville, Carolina Selatan akhir pekan lalu. Pihak Lockheed menyebutkan pesawat itu “elang masa depan”.

Kerajaan Bahrain menugaskan Lockheed Martin untuk membangun F-16 Block 70 Viper, perusahaan merombak sistem perakitannya selama pandemi, menyelesaikan pesawat dalam tiga tahun dan menghabiskan lebih dari $50 juta.

Selain Kerajaan Bahrain, Slovakia masuk daftar antre Lockheed Martin untuk menerima pengiriman kedua. Enam negara dilaporkan telah memesan jet yang sama.

Sementara, Turkiye sebelumnya juga dilaporkan telah mengirimkan proposal pengadaan jet tempur F-16 Viper kepada Kementerian Pertahanan AS.

Pada proposal itu, Turkiye juga memohon izin AS untuk merakit pesanannya di dalam negeri. Sekaligus proyek peningkatan F-16 Block 30 menjadi setara Block 70 Viper.

Menurut laporan TurDEF, jet tempur F-16 Block-30 TurAF di upgrade dengan komponen dalam negeri. Avionik kritis seperti komputer misi dan komputer penerbangan diganti dengan komponen domestik.

Dengan cara ini, Turki akan mendapatkan kemampuan membentuk armada ‘Fighting Falcon’ secara khusus. Direncanakan, ada 70 unit F-16 Block-30 yang akan ditingkatkan ke level Block-70.

Namun, TurAF juga menunggu persetujuan Amerika Serikat (AS). Lantaran, sebagian besar peralatan akan disediakan oleh AS. Di sisi lain, Turki sedang melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan proses modernisasi dalam negeri.

Baca juga: Turki Upgrade Jet Tempur F-16 Block-30 Setara F-16 Viper, Radarnya AESA