Longmarch Pengungsi Afghanistan Timbulkan Kemacetan di Jalan Utama Tanjungpinang

Longmarch Pengungsi Afghanistan Timbulkan Kemacetan di Jalan Utama Tanjungpinang
Polisi mengawal longmarch pengungsi Afghanistan di Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Foto: Andri Dwi Sasmito)

Tanjungpinang – Longmarch ratusan pengungsi asal Afghanistan dari Hotel Bhara Resort menuju Lapangan Pamedan timbulkan kemacetan panjang di jalan utama Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Senin (22/11).

Pantauan di lokasi, para pengungsi itu berjalan kaki sambil orasi menggunakan bahasa Afghanistan dengan membawa atribut spanduk.

Saat berjalan kaki menuju Lapangan Pamedan Tanjungpinang, para pengungsi ini dikawal aparat kepolisian dan Kemenkumham. Bahkan polisi terpaksa ikut berjalan kaki mengawal mereka.

Namun, aksi longmarch ini disayangkan pengguna jalan karena minimbulkan kemacetan. Wanto salah seorang pengendara sepeda motor merasa terganggu.

“Seharusnya saya cepat sampai. Ini tidak. Kenapa macam gini. Inikan sama saja menutup jalan,” kata Wanto yang terganggu macet akibat longmarch para pengungsi Afghanistan di Jalan DI Panjaitan, Tanjungpinang.

Baca Juga: Ratusan Pencari Suaka Asal Afghanistan Serbu Kantor UNHCR

Saat berada di simpang lampu merah Jalan DI Panjaitan, Bintan Centre Km 10 Tanjungpinang, rombongan warga Afganistan berhenti sejenak. Mereka istirahat sejenak sambil menikmati air dan makanan yang dibawanya.

Abdullah Mohammadi, seorang Warga Afganistan mengatakan, sedikitnya 330 sengaja jalan kaki dari Badhra Resort menuju ke Lapangan Pamedan Tanjungpinang.

“Kami tidak pakai angkot lagi. Kami jalan kaki,” kata Abdullah Mohammadi.

Rencananya, kata Abdullah Mohammadi, mereka akan bermalam di Tanjungpinang, apa bila tuntutan nya tidak dikabulkan menuju negara ketiga, yaitu Australia, Kanada, New Zealand dan Amerika.

“Tidak tahu berapa lamanya,” ungkap dia. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *