Luncurkan Fuel Card 5.0, Disperindag Batam Gandeng 3 Bank Swasta

Fuel Card
Kepala Disperindag Kota Batam, Gustian Riau. (Foto: Irvan Fanani)

BATAM – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam meluncurkan kartu Fuel Card 5.0 yang diperuntukkan bagi kendaraan roda empat untuk pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite.

Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan kerja sama (MoU) antara Disperindag Kota Batam dengan tiga bank swasta, yakni Bank CIMB Niaga, Bank KB Bukopin dan Bank Sumut tentang Layanan Transaksi Pembayaran Pengguna Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan (JBKP) di Harris Hotel, Batam Center, Kamis 14 Maret 2024.

Kepala Disperindag Kota Batam, Gustian Riau mengungkapkan, peluncuran Fuel Card 5.0 ini merupakan langkah lanjutan, setelah tahun 2022 lalu pihaknya mendapatkan penghargaan atas inovasi Fuel Card 3.0.

“Sebelum peluncuran Fuel Card 5.0 ini, kami sudah melakukan pertemuan dengan 16 bank yang ada di Batam, hingga akhirnya hanya tiga bank ini yang berminat kuat, memenuhi kriteria dan menyatakan kesispannya dalam mendukung program pemerintah ini,” imbuhnya.

Gustian menyebutkan, pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pola pembelian BBM jenis Pertalite ke depannya. Pada tahun ini, pihaknya menargetkan penerbitan kartu fuel card sebanyak 14 ribu.

“Masyarakat bisa bebas pilih, di mana mereka merasa nyaman di antara ketiga bank ini. Selain itu, di kantor kami juga menyiapkan layanan untuk pembuatan Fuel Card 5.0. Semoga sampai 31 Juli nanti Fuel Card 5.0 ini sudah selesai,” bebernya.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, keberadaan fuel card 5.0 turut membantu pemerintah dalam mengontrol pembelian BBM jenis pertlite hingga ke tingkat penggunaan secara personal.

“Pertlite masih ada subsidi, lewat terobosan ini diharapkan penggunaan pertlite dapat terkontrol, ujarnya.

Baca juga: Pemkot Batam Wacanakan Pembelian Pertalite Pakai Fuel Card Mulai April 2024

Menurutnya, penerapan Fuel Card 5.0 juga merupakan terobosan menuju smart city. “Seluruh proses harus digital kalau kita ingin Batam menjadi smart city. Ini adalah terobosan yang harus diselesaikan,” tuturnya.

Dalam pelaksanannya, seluruh kegiatan pembelian pertalite untuk kendaraan roda empat akan dilakukan secara non tunai. Melalui inovasi ini, pemerintah maupun bank bisa memantau dan mengawasi pemakaian pertalite.

“Saya apresiasi Disperindag dan bank yang sudah bekerjasama dalam program ini. Ke depan saya harapkan pihak bank bisa juga membantu pemungutan di pemko Batam untuk non tunai,” harap Rudi.

Sementara itu, Wakil Direktur Bank KB Bukopin, Robby Mondong mengatakan, pihaknya sudah berpengalaman dalam sistem Fuel Card 3.0 untuk pembelian BBM jenis solar.

Oleh karena itu, pihaknya optimistis bisa memberikan pelayanan prima bagi masyarakat pada Fuel Card 5.0 untuk jenis BBM pertalite ini.

“Keunggulan kami adalah, kami punya dashboard, pemerintah bisa mengetahui dengan cepat, mulai dari berapa yang buat Fuel Card, pemakaian, distribusi kuota yang sudah dipakai dan lain sebagainya,” ungkap Robby.

“Untuk pembukaan kartu, kami sudah siapkan di sejumlah titik di SPBU, untuk memudahkan penerbitan Fuel Card bagi masyarakat,” sambungnya. (*)