Mahasiswa dan Dosen FKIP-UMRAH Ajarkan Teknik Penulisan Karya Ilmiah di SMPN 3 Bintan

Pengabdian Masyarakat oleh Tim PBI FKIP-UMRAH di SMPN 3 Bintan, Kepri. (Foto: istimewa)

BINTAN – Mahasiswa dan dosen program studi pendidikan bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji (FKIP-UMRAH) Tanjungpinang, ajarkan teknik penulisan karya tulis ilmiah di SMP Negeri 3 Bintan, Jumat (29/7).

Kegiatan tersebut merupakan studi pengabdian mahasiswa terhadap lingkungan pendidikan dan masyarakat.

Ketua tim pelaksana, Gatot Subroto menjelaskan, dalam kegiatan tersebut fokus terhadap pendampingan penulisan karya ilmiah untuk dipublikasikan di jurnal nasional bagi guru-guru di SMPN 3 Bintan.

“Pengabdian di SMPN 3 Bintan ini fokus terhadap penulisan karya tulis, serta mengajarkan cara penelusuran referensi di internet terhadap karya ilmiah,” jelas Gatot kepada ulasan.co.

Dalam pertemuan tersebut, Gatot menambahkan sedikitnya puluhan pegawai serta tenaga pendidik di SMP tersebut ikut terlibat menjadi peserta kegiatan.

Baca juga: HIMK Dorong Literasi Anak dengan Kegiatan Baca Puisi, Pantun hingga Menulis Cerpen

Gatot juga mengapresiasi, para tenaga pendidik yang sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Dalam kegiatan tersebut turut mendampingi, tiga dosen dan enam mahasiswa di program studi PBI. Ketiga dosen tersebut selain dirinya, ada Satria Agust, dan Pradipta Agustina.

Sementara, enam mahasiswa Muhammad Fathurrahman, Ditha Putri Muliananda, Anggi Angelina, Ela Saputri, Depy Nurhayati Siregar, dan Juan Ferari Damanda.

Dari kegiatan ini, materi karya tulis yang dihasilkan akan terseleksi 10 karya ilmiah terbaik berpeluang ‘submit’ ke jurnal nasional FKIP-UMRAH.

Dekan FKIP-UMRAH, Satria Agust menambahkan, manfaat menulis karya ilmiah menjadi sarana berbagi serta menemukan cara meningkatkan kemampuan mengajar siswa.

Baca juga: FKIP UMRAH Mulai Laksanakan Program Kemitraan Masyarakat Stimulus

“Dengan menulis karya tulis ilmiah kita dapat berbagi informasi, fakta, dan data di lapangan tentang perkembangan dan masalah yang ada, selama proses pembelajaran di sekolah,” lanjut Satria Agust.

Manfaat lainnya, sambung Satria, menghasilkan karya tulis ilmiah juga diperuntukan sebagai pemenuhan syarat untuk kenaikan pangkat bagi para guru.

Di tempat yang sama, Kepala SMPN 3 Bintan, Paniran menyambut baik kegiatan pengabdian mahasiswa dan dosen Umrah tersebut.

Paniran memandang, pentingnya karya ilmiah sangat dibutuhkan para pegawai hingga pendidik di tengah perkembangan dunia pendidikan saat ini.

“Kami sangat berterima kasih FKIP memilih sekolah kami menjadi sasaran kegiatan ini. Kegiatan pengabdian tersebut sangat dibutuhkan para guru. Khususnya mereka yang ingin mempercepat kenaikan pangkat,” kata Paniran.