Mahasiswa dan Masyarakat Tanjungpinang Keluhkan Jaringan Seluler dan Listrik yang Tidak Stabil

Ilustrasi Jaringan. (mediakonsumen)

Tanjungpinang, Ulasan. Co – Sejumlah mahasiswa dan masyarakat di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau mengeluh kualitas data seluler yang tidak stabil setelah listrik di Batam dan dan Bintan mengalami padam total atau blackout, Kamis (4/6) malam.

Salah seorang mahasiswa, DS, mengeluhkan lemahnya kualitas data seluler. Hal itu membuat aktivitas perkuliahan dalam jaringan (daring) tidak bisa berjalan dengan baik. Imbas lainnya juga ia rasakan ketika ingin berkomunikas dengan teman-teman, sehingga untuk mendapatkan informasi tentang perkuliahan sulit.

“Gara-gara mati lampu semalam, sampai sekarang jaringan data tidak stabil. Aktifitas jadi terhambat. Kuliah online tidak berjalan dengan baik. Lalu saya juga sulit dapat informasi dari teman-teman karena untuk mengirim pesan WhatsApp saja tidak bisa,” ungkapnya.

Hal yang hampir sama juga dirasakan oleh Daniel, masyarakat kota Tanjungpinang. Ia mengatakan bahwa kualitas sinyal naik-turun, sehingga untuk berkomunikasi dengan kerabat harus benar-benar mencari tempat yang tepat agar sinyal bisa berfungsi meskipun tidak sebaik biasanya.

“Saya harus keluar rumah cari tempat yang pas untuk menghubungi orang. Itupun masih susah,” jelasnya.

Penurunan kualitas data seluler akibat blackout di Batam dan Bintan tidak hanya terjadi pada satu operator saja, tetapi hampir ke semua operator.

Pewarta: Boby

Editor: Redaksi