Mahasiswa Harap Disdik Kepri Perhatikan Transportasi dan Pendidikan di Bintan Pesisir

Ketua Umum BMBP Angga Hardika (Foto : Tommy Yandra)

Bintan – Barisan Mahasiswa Bintan Pesisir (BMBP) meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memperhatikan permasalahan transportasi pelajar. Begitu juga dengan perkembangan di Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan, Kepri.

Polemik pendidikan di Kecamatan Bintan Pesisir, khususnya SMAN 1 Bintan Pesisir sudah menjadi perbincangan yang tak kunjung selesai sejak akhir tahun 2017.

Permasalahan ini berawal sejak peralihan kewenangan Sekolah Menengah Atas (SMA) dari kabupaten ke provinsi yang mengakibatkan guncangan cukup serius untuk pelajar yang berada di Desa Numbing, Kecamatan Bintan Pesisir.

Banyak upaya dari masyarakat hingga mahasiswa dari Bintan Pesisir mendesak Disdik Kepri, namun tak kunjung mendapatkan titik terang.

Ketua Umum BMBP Angga Hardika menegaskan bahwa permasalahan ini harus segera diselesaikan sebelum memicu turunnya minat pelajar pesisir untuk melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat.

“Polemik Transportasi Pelajar ini hampir empat tahun, tetapi sampai sekarang belum ada titik terang dari Dinas Pendidikan Provinsi Kepri. Jangan sampai tahun ajaran selanjutnya masih belum ada tanggapan karena ini akan memicu berkurangnya minat siswa untuk lanjut ke SMA,” ujar Angga di Sekretariat BMBP Bintan, Selasa (15/06).

Angga mengaku kecewa terhadap Disdik Kepri karena seakan-akan tidak peduli kondisi di Bintan Pesisir.

“Seolah-olah beliau memang tidak peduli dengan permasalahan yang tengah kami hadapi,” ujarnya.

Angga berharap kepada Disdik Provinsi Kepri untuk bisa bertemu dan berdiskusi langsung dengan mahasiswa dari BMBP terkait permasalahan dan perkembangan pendidikan di Kecamatan Bintan Pesisir.

“Saya berharap agar Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri dapat menemui kami Mahasiswa dari BMBP, karena kami sudah beberapa kali memasukan surat untuk mengadakan pertemuan, namun sampai saat ini belum juga mengidahkannya. Kami hanya ingin menyampaikan keluh kesah pelajar dan mahasiswa dari daerah Pesisir,” tegas Angga. (*)

Pewarta : Tommy Yandra
Redaktur : Muhammad Bunga Ashab