IndexU-TV

Mahasiswa Minta BRK Syariah Angkat Kaki dari Kepri

BRK Syariah
Ketua Jaringan Pengawas Kebijakan Pemerintah (JPKP) Kepri, Adiya Prama Rivaldi saat membacakan tuntutan. (Foto: Andri Dwi Sasmito)

TANJUNGPINANG – Mahasiswa meminta Bank Riau Kepri (BRK) Syariah angkat kaki dari Kepri dalam aksi unjuk rasa yang digelar di kantor BRK Syariah Jalan Teuku Umar, Kota Tanjungpinang, Kamis 14 November 2024.

Mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa tergabung Gerakan Aksi Mahasiswa (GAM) Kepri) dan Mahasiswa Melayu Raya.

Dalam aksi itu Ketua Jaringan Pengawas Kebijakan Pemerintah (JPKP) Kepri, Adiya Prama Rivaldi menyampaikan, sejumlah tuntutan kepada pihak BRK Syariah. Ia menuturkan, pihaknya meminta tranparansi penggunaan dana CSR, serta mendukung program mahasiswa.

Kemudian mahasiswa menuntut perbaikan program perencanaan dana CSR, menekankan akuntabilitas berkelanjutan CSR bagi kepentingan publik terutama untuk mahasiswa di Kepri sebagai generasi mendatang.

Selanjutnya pengalokasian dana CSR untuk pendidikan, keterlibatan mahasiswa dalam penggunaan dana CSR sesuai kebutuhan pendidikan.

“Kami meminta pihak independen melakukan evaluasi penggunaan dana CSR tepat sasaran,” ucap dia.

Jika tuntutan itu tidak dipenuhi, mahasiswa meminta BRK Syariah angkat kaki dari Kepri sebagai wujud protes dari aksi unjuk rasa ini.

Pihaknya juga meminta Pemerintah Provinsi Kepri untuk melepaskan kemitraan dari BRK Syariah dan mengganti dengan bank pemerintah atau bank lainnya.

Ia juga meminta Gubernur Kepri untuk membuat bank yang dikelola sendiri melalui BUMD demi berkelanjutan hidup dan menyejahterakan masyarakat Kepri.

“Kami berharap ada perubahan nyata yang dilakukan oleh pimpinan BRK Syahriah. Semoga harapan kami sebagai mahasiswa dapat dimengerti dan dimaklumi,” harapnya.

Namun jika tuntutan itu tidak dipenuhi, pihaknya akan menggelar aksi bahkan sampau berjilid-jilid.

“Kami memberikan waktu 7 kali 24 jam. Kalau tak jawaban kami pastikan ada jilid-jilid aksi yang lebih besar dari ini,” kata Adiya.

Sementara itu Credit Review BRK Syariah, Tengku Akhyar menyebut, pihaknya akan menyampaikan tuntutan mahasiswa ke pimpinannya.

“Saya akan sampaikan ke pimpinan kita dengan adanya aksi hari ini,” ucap Tengku.

Baca juga: Puluhan Mahasiswa Unjuk Rasa di Kantor BRK Syariah Tanjungpinang

Ia mengaku tidak mengetahui besaran dana CSR BRK Syariah. Alasannya karena tidak mengelola penggunaan dana CSR BRK Syariah.

“Kebetulan, bukan bidang saya. Nanti saya sampaikan ke pimpinan,” katanya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News

Exit mobile version