Mahasiswa Minta Gubernur Kepri Cabut GeNonse di Pelabuhan Domestik

Koordinator lapangan (Korlap) Organda Kepri, Haris Armanda. Foto : Engesti

Batam – Himpunan Mahasiswa dan Pemuda kota Batam yang tergabung dalam Organisasi Daerah (organda) Provinsi Kepulauan Riau, meminta Gubernur Kepri mencabut pemeriksaan GeNonse di pelabuhan – pelabuhan Domestik.

Koordinator lapangan (Korlap) Organda Kepri, Haris Armanda, mengatakan pemeriksaan GeNonse di pelabuhan domestik sangat memberatkan masyarakat.

“Pemeriksaan GeNonse tidak akurat dan memberatkan masyarakat,” kata Haris, Selasa (6/7) pagi.

Ia juga meminta kepada orang nomor 1 di Kepri itu untuk mencabut surat edaran nomor 469/SET-STC19/IV/21 tentang perjalanan antar kota dan mencabut pemeriksaan GeNonse di Pelabuhan.

“Kami minta gubernur untuk mencabut pemeriksaan GeNonse di pelabuhan, sebab sangat memberatkan masyarakat. Mengingat di Kepri ini yang berangkat ke antar kota ini kebanyakan pedagang,” tegas Haris.

Pihaknya juga mempertanyakan, adanya dua instansi RS BP Batam dan Klinik Pratama Rumkitban yang diduga ada permainan didalamnya. “Kami duga ada bagi-bagi jatah antar dua instansi itu,” katanya.

Haris juga menegaskan, agar pemerintah provinsi memberikan transparansi anggaran GeNonse yang ada di pelabuhan. Pihaknya juga meminta kepada Polda Kepri untuk memeriksa anggaran GeNose yang ada di pelabuhan Domestik.

“Kita butuh kejelasan kemana uang itu mengalir, kita kasih waktu tiga hari jika tidak ada tanggapan kami akan melakukan aksi,” katanya.

Pernyataan mahasiswa tersebut tertuang dalam pernyataan bersama, yakni dari Gerakan Mahasiswa Indonesia (GMI), Forum Mahasiswa Indonesia (FMI), Garda Pemuda Indonesia (GPI), Pemuda Madya Kota Batam, Pergerakan Mahasiswa, DPW Indonesia Youth Congres, Gerakan Mahasiswa Pecinta Alam Kepri, Forum Kepemimpinan Mahasiswa.

Selain itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat di konfirmasi mengatakan, pemeriksaan GeNonse di pelabuhan Domestik sudah tidak diberlakukan lagi.

“Kalau tidak salah pemberlakuan GeNonse sudah tidak ada lagi tapi nanti saya cek lagi ya,” kata Ansar.

Namun, berdasarkan pantauan awak media ulasan.co, pemeriksaan GeNonse di pelabuhan masih berlangsung. *

Pewarta: Engesti
Editor : MD Yasir