Mahathir Mohamad Minta Malaysia Klaim Kepri, Ini Tanggapan Gubernur Ansar

Mahathir Mohamad Minta Malaysia Klaim Kepri, Ini Tanggapan Gubernur Ansar
Mahathir Mohamad Minta Malaysia Klaim Kepri, Ini Tanggapan Gubernur Ansar. Foto: Muhammad Chairuddin

BATAM – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menanggapi pernyataan mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Mahathir Mohamad yang meminta Negeri Jiran mengklaim Kepri merupakan bagian dari mereka.

Respon itu Ansar sampaikan saat sesi wawancara bersama awak media usai pembagian sejumlah bantuan di Golden View Hotel, Batam, Rabu (22/06).

Ansar pun menjawab pertanyaan awak media perihal pernyataan kontroversial Mahathir itu.

Menurut Ansar, Kepri adalah bagian dari Indonesia yang tak dapat dipisahkan begitu saja. “Indonesia ya Indonesia, Malaysia ya Malaysia,” tegasnya kala itu.

“Saya kira sekelas pak Mahathir mestinya berbicara mengenai kedaulatan,” sambungnya.

Baca juga: Mantan PM Mahathir: Malaysia Harusnya Klaim Singapura dan Kepulauan Riau

Sebelumnya, Mahathir Mohamad mengeluarkan pernyataan kontroversial. Menurutnya Malaysia semestinya mengklaim Singapura dan Kepulauan Riau sebagai bagian dari Tanah Melayu.

Ia menjelaskan, Singapura dan Kepri adalah bagian dari Tanah Melayu yang memiliki hubungan historis dengan Malaysia.

“Kita harusnya tak hanya meminta Pedra Branca dikembalikan, atau Pulau Batu Puteh, kita juga harus meminta Singapura pun Kepulauan Riau, mengingat mereka adalah bagian dari Tanah Melayu (Malaysia),” kata Mahathir seperti dilansir The Straits Times pada Minggu (19/6).