Mahfud MD: Banyak Penyusup yang Berusaha Melemahkan Pemerintah

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD. (Foto:Istimewa)

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menyebutkan, saat ini ada banyak penyusup di lingkungan kementerian/lembaga (K/L) untuk melemahkan pemerintah.

Lantas, Mahfud meminta semua pihak terutama di pemerintahan untuk waspada. Meskipun ia tak menjelaskan secara rinci penyusup yang dimaksudnya dengan modus untuk melemahkan pemerintah.

“Di berbagai struktur lembaga pemerintahan saat ini, ada banyak penyusup-penyusup yang keberadaannya justru untuk melemahkan, bukan menguatkan pemerintah,” ungkap Mahfud di Sarinah, Jakarta Pusat, Ahad (11/6).

Kemudian Mahfud pun meminta, agar setiap proses seleksi atau rekrutmen pejabat-pejabat publik lebih diperketat. Ia juga menegaskan, jangan sampai ada pejabat publik titipan.

“Jangan kita terlena dan menutup mata dengan upaya pelemahan struktur dari dalam. Sekali lagi, jangan kita terlena dan menutup mata, dengan upaya pelemahan struktur dari dalam,” tegas Mahfud.

“Proses seleksi atau rekrutmen jabatan-jabatan publik harus diperketat. Tidak boleh direkrut berdasarkan pesanan atau titipan, terutama untuk lembaga-lembaga penegak hukum,” sambungnya.

Namun Mahfud berpandangan, bahwa Indonesia tidak perlu melakukan revolusi. Ia menekankan, Indonesia sebaiknya terus melanjutkan semangat reformasi yang sudah digemakan sejak 1998.

“Reformasi itu jalan tengah antara evolusi dan revolusi. Kita ambil jalan tengahnya. Itu pilihan kita di 1998-1999 dan selanjutnya. Ini yang kita jaga, kembali ke reformasi untuk menjadi negara maju,” tutupnya dikutip dari cnnindonesia.

Baca juga: Neraca Perdagangan Batam Surplus di April 2023