KARIMUN – Pemerintah Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, akan berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan dengan menambah lima tenaga dokter spesialis.
Bupati Karimun Iskandarsyah menyebutkan penambahan dokter spesialis itu akan di tempatkan di dua rumah sakit milik Pemerintah yakni RSUD Muhammad Sani dan RSUD Tanjungbatu, Kundur.
“Kita menyiapkan penambahan dokter spesialis. Karimun dapat jatah lima dan akan di tempatkan di RSUD Muhammad Sani dan RSUD Kundur,” ungkapnya, Sabtu, 13 September 2025.
Ia menjelaskan, penambahan tenaga dokter tersebut tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemprov Kepri dan Pemkab Karimun.
“Skemanya tiga dibiayai Pemprov Kepri dan dua dibiayai oleh Pemkab Karimun,” katanya.
Untuk merealisasikan program ini, kata dia, Pemkab Karimun nantinya menyiapkan anggaran sebesar Rp 200 juta per tahun. Kebijakan ini mulai berlaku efektif di tahun 2026 mendatang.
“Tahun depan sudah mulai. Kita siapkan anggaran Rp 200 juta untuk mendukung program ini,” ucap Bupati Iskandar.
Secara umum, kebutuhan tenaga dokter di Karimun masih mengalami keterbatasan, terutama untuk membantu pelayanan kesehatan di wilayah pulau-pulau terpencil.
“Kalau kita bicara pengembangan ke depan tentu jumlah tenaga dokter spesialis yang ada saat ini masih kurang. Tetapi bertahap kondisi ini bisa kita tingkatkan agar layanan kesehatan bisa dinikmati masyarakat hingga di daerah-daerah pulau terpencil,” tuturnya.
