Bisnis  

Mal Tutup, Pedagang Ponsel di Batam Terpaksa Jualan di Pinggir Jalan

Pedagang ponsel di Batam jualan di pinggir jalan. (Foto: Engesti)

Batam – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang mewajibkan pusat perbelanjaan ditutup membuat sejumlah pedagang telepon seluler (ponsel) di salah satu mal di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) harus berjualan di pinggir jalan.

Para pedagang ponsel itu tampak berjualan menggunakan meja yang diletakkan di pinggir jalan depan ruko. Selain itu, mereka juga menggunakan bagasi mobil sebagai tempat pajangan ponsel.

“Ya terpaksa kami jualan di sini (Pinggir jalan),” kata Bima, penjual ponsel di Jalan Raja Isa, Botania, Batam, Rabu (14/7).

Baca juga: PPKM Darurat Bikin Dua Masjid Terbesar Kota Batam Lengang Aktivitas

Menurut Bima, dengan cara seperti itu yang dapat membuatnya bertahan hidup. Selain itu, ia mengaku mengikuti kebijakan PPKM Darurat di daerah itu.

“Ikut peraturan pemerintah juga, kalau tidak gini mau cari makan gimana,” ungkapnya.

Salah satunya Ravi, ia bersama teman-temannya berinisiatif berjualan di pinggir jalan. Menurutnya, ini adalah solusi terbaik.

“Toko sepi kami inisiatif jual diluar,” kata Ravi.

Ravi menuturkan, dari pagi ia berjualan baru satu yang laku terjual. Kondisi ini jelas membuat pendapatannya turun drastis.

Ia hanya berharap agar pandemi COVID-19 cepat berlalu agar dirinya bersama teman-teman dapat berjualan dengan layak.

Pewarta: Engesti
Redaktur: Albet