Mardiono Janji Menangkan PPP Pasca Suharso Monoarfa Dicopot

Muhammad Madiono, Plt Ketum PPP menggantikan Suharso Monoarfa yang (kanan) yang dipecat PPP. (Foto:Istimewa)

JAKARTA – Muhammad Mardiono resmi menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP, menggantikan Suharso Monoarfa yang diberhentikan partai berlambang Kaabah.

Majelis Tinggi Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan resmi memberhentikan Suharso Monoarfa dari jabatan Ketua Umum DPP PPP, yang dilansir cnnindonesia.

Keputusan ini diambil setelah tiga pimpinan majelis yakni Majelis Syariah, Majelis Kehormatan, dan Majelis Pertimbangan melayangkan surat ketiga kepada Suharso.

“Dengan berat hati Pimpinan 3 Majelis yang merupakan Majelis Tinggi DPP akhirnya melayangkan surat ketiga yang atas dasar kewenangannya mengeluarkan fatwa majelis, yakni memberhentikan Saudara Suharso Monoarfa dari jabatan Ketua Umum DPP PPP terhitung sejak surat tersebut ditandatangani,” kata Wakil Sekretaris Majelis Pertimbangan DPP PPP , Usman M. Tokan, dalam keterangannya, kemarin.

Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani mengatakan, posisi PPP di koalisi masih tetap sama lantaran Muhammad Mardiono yang kini jadi Pelaksana tugas Ketua Umum PPP merupakan koordinator partai itu di KIB.

“Pak Mardiono itu posisinya sebagai koordinator PPP untuk KIB,” kata Arsul.

Mardiono memiliki segudang pengalaman membesarkan PPP. Tokoh politik yang pernah menjabat Ketua DPW PPP Banten itu berjanji, akan membesarkan partainya, agar bisa memenangkan kontestasi politik pada Pemilu 2024.

“Atas dukungan, doa, para kiai yang ada di majlis majlis ini, maka saya akan bekerja keras untuk bagaimana partai PPP sebagai warisan para ulama ini, bisa bangkit di Pemilu 2024 untuk mengulang sejarah kejayaan,” terangnya.