JAKARTA – Pertama dalam sejarah, timnas Maroko, negara Afrika yang berhasil lolos ke babak semifinal Piala Dunia 2022 usai pulangkan Portugal di Al Thumama Stadium pada Sabtu (10/12) pukul 22.00 malam hari WIB.
Dilansir BolaSport, dari laman resmi FIFA, Portugal tampil lebih dominan dengan penguasaan bola mencapai 76 persen.
Selain itu, Portugal juga mampu melepaskan 11 tembakan dengan tiga di antaranya mengarah tepat ke gawang Maroko.
Adapun Maroko mampu melepaskan sembilan tembakan dengan tiga di antaranya mengarah tepat ke gawang Portugal. Portugal seakan tidak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk mencuri poin.
Namun keasyikan menyerang, gawang Portugal justru kebobolan pada menit ke-42 melalui aksi Youssef En-Nesyri.
Menerima umpan silang dari Yahia Attiyat-Allah, En-Nesyri melepaskan sundulan dengan lompatan tinggi dari dalam kotak penalti.
Selepas turun minum, Portugal terus berupaya untuk menyamakan kedudukan dan mencetak gol pertama.
Pelatih Fernando Santos, pun menurunkan Cristiano Ronaldo dan Joao Cancelo pada menit ke-51.
Masuknya Ronaldo dan Cancelo diharapkan mampu menambah daya gedor Selecao di babak kedua.
Portugal kemudian baru mencetak peluang pada menit ke-64 melalui Bruno Fernandes.
Akan tetapi, tendangan kaki kanan Bruno dari luar kotak penalti masih melambung tipis di atas mistar gawang Maroko.
Di saat Bounou tampil gemilang, Maroko justru kehilangan satu pemain mereka pada menit ke-90+3.
Walid Cheddira diusir dari lapangan oleh wasit Facundo Tello usai menerima kartu kuning kedua.
Cheddira melakukan pelanggaran keras terhadap Joao Felix dan membuat Maroko harus bermain dengan 10 pemain di sisa waktu yang ada.
Meskipun bermain dengan 10 pemain, Maroko tetap berhasil mempertahankan keunggulan mereka atas Portugal.
