Marquez Mir Sepakat Honda Banyak PR dan Hanya Mampu Finis P5-P10

Garasi Tim Repsol Honda saat mengikuti res pramusim MotoGP 2023 Sirkuit Portimao, Portugal akhir pekan lalu, Ahad (12/03). (Foto:Repsol Honda)

JAKARTA – Berakhirnya tes pramusim MotoGP 2023, Marc Marquez yakin Honda RC213V hanya cukup untuk berebut peringkat kelima sampai ke-10.

Musim dingin yang sulit bagi Honda berlanjut di Portimao, Portugal akhir pekan lalu. Pembalap Repsol Honda itu hanya mampu bertengger di peringkat 14 dan kalah dari rekan barunya, Mir.

Marquez mengatakan, bahwa ia mengendarai motor dengan kondisi sama dengan tes di Malaysia. Ia berharap bisa lebih baik saat persiapan balapan pada Minggu.

Meski ada peningkatan kecil pada RC213V, juara MotoGP enam kali itu mengakui, bahwa mustahil mengawali musim MotoGP 2023 ini dengan memperebutkan kemenangan.

“Sayangnya, beberapa hal yang diharapkan Honda akan bekerja di lintasan tidak bekerja seperti yang kami harapkan,” kata Marquez menyimpulkan hasil tesnya.

“Kita lihat saja nanti. Tapi saat ini jika besok adalah balapan dengan kondisi yang kami miliki di lintasan (saat tes), kami bisa bertarung untuk posisi kelima hingga 10, saya yakin.”

Marquez tidak mau berkomentar, apakah dia merasa Honda 2023 benar-benar memiliki potensi yang belum dimanfaatkan untuk bisa bertarung di barisan depan.

Tetapi dia mengatakan, bahwa dia “tidak bisa memulai musim dengan mentalitas negatif”.

Baca juga: Tim Mooney VR46 Racing Siap Bergabung ke Yamaha, Ini Syaratnya…
Pembalap Repsol Honda, Joan Mir saat menjalani tes pramusim Motogp 2023 Sirkuit Portimao. (Foto:Repsol Honda)

Joan Mir mengubah arah kerja pada hari terakhir tes pramusim MotoGP 2023 di Portimao. Ia berharap dapat mengikis jurang, antara Honda dengan Ducati dan Aprilia, yang paling menonjol di sesi itu.

Mir yang baru pindah dari Suzuki menyaksikan sendiri, bagaimana jatuh bangun Honda memulihkan versi terbaik RC213V dan Marc Marquez, sang ujung tombak.

Pabrikan sayap tunggal itu, juga ingin membuat motor yang ramah untuk pembalap lainnya. Sebagai pendatang baru di garasi tersebut, Mir terus beradaptasi selama musim dingin.

Apalagi RC213V dikenal sulit dikendalikan dalam tiga tahun terakhir. Juara dunia MotoGP 2020 itu berusaha keras mengambil langkah maju pada tes pramusim Minggu.

Mir hanya mampu finis P13 atau terpaut 0,8 detik dari Francesco Bagnaia, sang pemuncak tabel waktu uji coba kedua.

Gap itu menyadarkan kalau perjuangannya bersama Honda masih sangat jauh.

“Saya mencatatkan waktu terbaik saya di sirkuit ini, tapi baik Ducati maupun Aprilia sangat cepat. Itu berarti bahwa waktu yang biasanya memberi Anda rekor sirkuit sekarang membuat Anda keluar dari sepuluh besar.” dikutip dari motorsport.

Pembalap nomor 36 itu tak muluk-muluk menatap balapan seri pertama MotoGP musim 2023. Pasalnya, tim masih punya banyak pekerjaan rumah.

Baca juga: Komisi Grand Prix Ubah Beberapa Regulasi Jelang MotoGP 2023