Masak Sambil Main HP, Wisatawan Tewas Tersambar Petir di Puncak Bogor

Masak Sambil Main HP, Wisatawan Tewas Tersambar Petir di Puncak Bogor
Ilustrasi foto tersambar petir (Antara/Saud/Ilustrasi)

Supriyanto menyebutkan, saat itu juga pegawai Camp Gayatri bersama Babinsa serta Babhinmas Desa Citeko mengevakuasi Ajeng ke Rumah Sakit Paru Dr M Goenawan Partowidigdo (RSPG) Cisarua menggunakan ambulans.

“Oleh petugas, korban dibawa ke RSPG Cisarua dengan mobil ambulans desa untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” terang Supriyanto.

Namun, hasil pemeriksaan menyatakan bahwa nyawa Ajeng tak tertolong. Ajeng bahkan dinyatakan meninggal dunia di tempat saat tersambar petir.

Di samping itu, Supriyanto mengimbau kepada para wisatawan agar tidak menggunakan ponsel atau melakukan kegiatan masak di luar ruangan saat cuaca buruk, karena aktivitas tersebut dapat memicu sambaran petir. (*)