‘Mashae’, Produk Kosmetik Bikinan Mahasiswa UMP Berbahan Alami

Kosmetik
Ketua Tim Mahasiswa Farmasi UMP Rosiana Sofia Anggraeni menunjukkan dua produk kosmetik Mashae yang baru diluncurkan dalam ajang Sunmor UMP di halaman Kampus I Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Ahad (23/1/2022). (ANTARA/Sumarwoto)

Purwokerto – Produk kosmetik berbahan alami bernama ‘Mashae’  bikinan mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) resmi diluncurkan.

Bahkan produk kosmetik dari kampus yang berkedudukan di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah itu telah mendapatkan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Peluncuran produk kosmetik bernama Mashae itu dilakukan dalam ajang Sunday Morning (SunMor) UMP yang digelar di halaman Kampus I UMP, Desa Dukuhwaluh, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, Ahad (23/01).

Dalam kesempatan itu, Rektor UMP Dr Jebul Suroso mengapresiasi upaya yang dilakukan mahasiswa Farmasi UMP.

Dengan memulai dari penelitian, mahasiswa mampu menghasilkan produk kosmetik berbahan alami.

Ia pun bangga atas produk yang dihasilkan mahasiswa Farmasi UMP tersebut,, karena telah mendapatkan izin edar dari BPOM.

“Hari ini, Ahad (23/1), telah diluncurkan produk kosmetik Fakultas Farmasi dengan jaminan keamanan dan juga halal produk. Insyaa Allah akan membuat pemakainya cantik dan sehat,” kata Jebul.

Baca juga: Rancang Pesawat UAV, Mahasiswa UI Andalkan Microsoft

Ketua Tim Mahasiswa Farmasi UMP, Rosiana Sofia Anggraeni mengatakan, sebelum produk Mashae dihasilkan pihaknya bersama sejumlah alumni Fakultas Farmasi UMP terlebih dahulu melakukan penelitian terhadap sejumlah bahan alami.

Kemudian, bahan-bahan tersebut dikombinasikan dengan beberapa bahan yang saat sekarang sedang booming.

Dalam hal ini, beberapa bahan alami yang digunakan dalam produk ‘Mashae’ diantaranya ekstrak padi, ekstrak carica, dan ekstrak daun lidah buaya.

Ia mengatakan, dalam satu kali produksi pihaknya bisa menghasilkan 3.000 kemasan produk Mashae.

“Dalam satu batch produksi, bisa 3.000 item yang disesuaikan dengan kapasitas produksinya. Jika stoknya tinggal 50 persen, kami akan segera memproduksi kembali sekitar 3.000,” katanya menjelaskan.

Selain dipasarkan melalui laman mashaecosmetics.com, kata dia, produk Mashae juga dijual melalui sejumlah marketplace ternama di Indonesia.