Hai Sahabat Ulasan. Kali ini kita akan membahas Mata Ikan. Mata ikan atau clavus adalah penebalan pada kulit akibat tekanan dan gesekan yang terjadi berulang kali. Biasanya timbul di bagian tubuh pada tangan, kaki, dan jari.
Dilansir alodoktercom, penyebab mata ikan umumnya dipicu oleh gesekan atau tekanan yang terjadi pada kulit secara berulang. Sehingga membuat kulit menjadi menebal.
Meski terlihat mirip, mata ikan dan kapalan berbeda. Mata ikan cenderung berukuran lebih kecil, bagian tengahnya lebih keras, dan terasa lebih nyeri daripada kapalan. Selain itu, mata ikan juga menyebabkan kulit bersisik atau tampak kering.
Mata ikan biasanya muncul di kulit telapak kaki atau telapak tangan. Ada beberapa hal yang bisa memicu terbentuknya mata ikan, antara lain:
Pertama, memakai sepatu yang tidak pas ukurannya.
Mata ikan dapat muncul karena pemakaian sepatu yang tidak pas ukurannya, baik terlalu sempit atau terlalu longgar. Sepatu yang terlalu sempit bisa membuat kaki tertekan.
Kedua, mengabaikan penggunaan kaos kaki sebelum memakai sepatu.
Bila Anda tidak suka menggunakan kaos kaki ketika memakai sepatu, hindari kebiasaan ini jika tidak ingin memiliki mata ikan. Pemakaian kaos kaki dapat menurunkan risiko terjadinya gesekan antara kulit dengan sepatu yang dikenakan, sehingga bisa mencegah terbentuknya mata ikan.
Ketiga, menggunakan sepatu hak tinggi.
Penggunaan sepatu hak tinggi juga bisa menjadi penyebab mata ikan akibat adanya tekanan berlebih pada kaki, khususnya di area tumit.
Keempat, berdiri atau berjalan terlalu lama.
Mata ikan dapat terbentuk akibat berdiri atau berjalan terlalu lama. Pasalnya, beban tubuh akan memberikan tekanan pada kaki dan gesekan antara kulit kaki dengan bahan sepatu ketika Anda sedang berdiri atau berjalan. Hal ini bisa menyebabkan mata ikan muncul.
Kelima, memainkan alat musik terus-menerus atau dalam waktu yang lama
Penyebab mata ikan, khususnya di jari, bisa terjadi akibat memainkan alat musik tertentu secara berulang atau dalam jangka waktu lama. Sebagai contoh, bermain gitar dengan gerakan memetik senar secara berulang dalam jangka waktu lama.
Keenam, menulis atau menggambar dalam durasi yang lama
Terlalu lama menulis atau menggambar bisa memicu munculnya mata ikan di bagian jari tengah atau telunjuk. Jika Anda memegang pensil, pena, atau krayon terlalu kencang, risiko memiliki mata ikan akan makin besar.
Hal itu karena gesekan berulang pada kulit saat menulis atau menggambar bisa membuat mata ikan terbentuk. Penebalan kulit akibat mata ikan adalah respons kulit untuk mencegah terjadinya iritasi lebih lanjut, bahkan infeksi.
Selain keenam kondisi di atas, mata ikan juga bisa muncul karena adanya gangguan pada bentuk kaki atau tulang jari kaki. Bahkan, penyakit tertentu juga erat dikaitkan dengan munculnya mata ikan, seperti diabetes, penyakit jantung, atau radang sendi.
Cara Mengatasi Mata Ikan
Mata ikan umumnya hilang dengan sendirinya selama Anda menghindari terjadinya gesekan atau tekanan yang menyebabkan mata ikan muncul. Namun, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi atau menghilangkan mata ikan, yaitu:
Rendam area kulit yang terkena mata ikan ke dalam air hangat selama 10 menit. Cara ini dapat melunakkan lapisan kulit yang menebal.
Gosok mata ikan menggunakan batu apung setelah direndam dengan air hangat. Tujuannya untuk mengikis kulit yang menebal atau menghilangkan sel kulit mati.
Menggunakan kaos kaki dan alas kaki yang ukurannya pas dan nyaman dipakai guna mengurangi gesekan di kaki dan kulit.
Oleskan krim atau gel yang mengandung asam salisilat ke area kulit yang menebal atau terkena mata ikan. Anda bisa menggunakannya sebanyak 2 hari sekali selama 14 hari.
Jika cara tersebut telah dilakukan tetapi mata ikan tidak kunjung hilang, silahkan berkonsultasi ke dokter melalui chat.