Memakai Masker Cegah Penyakit ISPA dan TBC

Tjetjep Yudiana
Jubir Satgas COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana (Foto: Ulasan.co)

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bintan Gama AG Isnaeni mengatakan penggunaan masker di ruang publik semestinya tetap dilakukan, walaupun di tempat terbuka, agar virus, bakteri, kuman dan partikel debu tidak masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan.

“Saya pikir sudah tepat penggunaan masker menjadi kebiasaan, karena baik untuk kesehatan. Alasannya, bukan hanya soal mencegah COVID-19, melainkan juga virus lainnya dan bakteri. Di berbagai negara, seperti di Jepang, sebelum dan setelah pandemi, warganya menggunakan masker saat berada di ruang publik,” ujarnya.

Menurut dia, kualitas kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh lingkungan, sikap, fasilitas kesehatan dan genetika. Faktor yang paling mencolok mempengaruhi kesehatan masyarakat adalah lingkungan dan sikap.

Lingkungan yang tidak higienis dan sikap yang kurang menjaga kebersihan, katanya, membuat kualitas kesehatan menurun. Untuk mengantisipasi lingkungan yang tidak sehat, maka dibutuhkan penggunaan masker dan rajin mencuci tangan dengan sabun.

“Saya menyarankan agar masker tetap dipakai di ruang publik dan saat mengendarai sepeda motor,” ucapnya. (*)