Mendikdasmen Tampung dan Sampaikan Rencana Kurikulum Pendidikan Baru di Kota Batam

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti didampingi Plt Gubernur Kepri, Marlin Agustina saat berkunjung ke salah satu sekolah di Batam, Jumat (15/11/2024). (Foto:Dok/Disdik Kepri)

BATAM – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti berkunjung ke SMKN I Batam, Jumat 15 November 2024.

Kedatangan Abdul Mu’ti disambut hangat para guru dan kepala sekolah yang ada di Batam. Tampak hadir juga Plt Gubernur Kepri, Marlin Agustina, Plt Kadisdik Kepri M Dali dalam pertemuan tersebut.

Momen penting bersama Mendikdasmen tersebut dimanfaatkan para tenaga pendidik untuk menyampaikan saran dan upaya peningkatan mutu pendidikan nasional ke depannya khususnya di Kepri.

Novi, salah seorang guru yang memberikan masukkan. Dia memberi masukan tentang penerapan mata pelajaran matematika untuk sekolah PAUD dan TK.

“Kami tunggu penerapannya dan tetap sesuai dengan materi dan kemampuan anak,” ujar Novi, perwakilan salah satu guru PAUD di Kota Batam.

Selain banyak pertanyaan terkait mata pelajaran dan kurikulum, pada guru juga menyinggung tentang persoalan sosial seperti perlakukan tidak menyenangkan, atau persekusi dari orangtua wali murid dan siswa.

Beberapa guru-guru bahkan menyatakan akankah Kemendikdasmen mempertimbangkan usulan agar orangtua wali murid juga mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) bersama anak mereka saat awal masuk sekolah.

Usai mendengar banyak saran dan masukkan dari para pendidik, Menteri Prof Mu’ti langsung menanggapi. Khususnya, materi matematika di tingkat TK dan PAUD dipastikan bakal segera diterapkan, namun selama sesuai dengan yang dibutuhkan murid TK dan PAUD.

“Itu tetap karena kebijakan dari pak Presiden langsung. Tetap mengedepankan prinsip bermain sambil belajar. Misalkan dalam hal mewarnai, selama ini mungkin biasanya mewarnai buah, pemandangan atau gambar hewan, dalam materi ini bisa diganti dengan mewarnai angka untuk pengenalan angka,” ujar Abdul Mu’ti.

Prof Mu’ti secara umum juga menjelaskan, fokus kerja Kemendikdasmen saat ini untuk peningkatan kualitas pendidikan di tanah air.

Menurutnya, ada tiga hal dasar untuk meningkatkan kualitas pendidikan yakni peningkatan kompetensi untuk menjadi guru atau tenaga pengajar yang hebat, penyesuaian Kurikulum dan kebijakan baru yang sesuai dengan perkembangan teknologi.

“Ada kebijakan baru seperti penambahan dua mata pelajaran coding dan artificial intelegence (AI). Ini semua untuk kemajuan pendidikan di Tanah Air,” tutupnya.

Pj Gubernur Kepri Marlin Agustina menyambut baik kedatangan Mendikdasmen ke Kota Batam. Marlin menegaskan bahwa Menteri Prof Mu’ti menginginkan, agar tenaga pendidik di Kepri harus turut serta dalam program dan kurikulum yang bakal diterapkan nantinya.

“Pada prinsipnya guru-guru kita harus siap dengan rencana kurikulum yang bakal diterapkan. Tentunya semua yang disampaikan sangat positif untuk dunia pendidikan kita ke depan,” sebut Marlin.

Dalam kunjungannya di Kota Batam, selain berkunjung ke SMK Negeri 1 Batam, ia pun turut berdialog dengan pelajar SD Negeri 004 Batuaji.

Di SMKN 1 Batuaji, Prof Mu’ti juga meninjau ruang praktik pelajar. Dalam peninjauan itu, tampak Prof Mu’ti sesekali berbincang dengan Plt Gubernur Marlin serta para pelajar.

Saat ke ruang praktik tersebut, ada juga perwakilan perusahaan yang merupakan jaringan kemitraan SMK Negeri 1 Batam.

Prof Mu’ti Kembali menyampaikan bahwa SMK Negeri 1 Batam memiliki kemitraan bagus dengan banyak perusahaan. Ke depan dia berpesan bahwa kolaborasi dengan kemitraan ini penting, terutama untuk SMK.

Selain di pendidikan menengah, bersama Marlin, Prof Mu’ti juga berkunjung ke sekolah dasar. SD Negeri 004 Batu Aji, menjadi sekolah yang dikunjungi Prof Mu’ti.

Di sekolah dasar itu, Prof Mu’ti dan Marlin membagikan tas untuk para pelajar.