Menhub Budi Pastikan PMI Datang ke Batam Ditangani dengan Cepat

Menhub Budi Pastikan PMI Datang ke Batam Ditangani dengan Cepat
Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi. Foto: Alamudin

Batam – Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi memastikan proses pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui jalur laut ke Batam, Kepulauan Riau (Kepri) dilakukan secara ketat dan cepat guna mencegah penularan COVID-19.

Budi juga menambahkan bahwa nantinya pihaknya bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan menyiapkan tes PCR secara cepat agar untuk mendeteksi apakah PMI yang pulang terpapar atau tidak.

“Jika positif maka akan diberikan perawatan. Jika tidak akan dikarantina di Rusun milik BP Batam dan akan di swab PCR kembali pada hari ke tujuh isolasi mandiri dan jika negatif maka hari ke delapan akan di vaksin sebelum dikembalikan ke daerah asalnya,” kata Budi saat kunjungan kerja di Batam, Kamis (16/9).

Baca juga: Menhub Budi Karya Berkunjung Ke Batam, Ini yang Dibahas

Selain itu, kata Budi, dirinya juga akan meminta Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Batam untuk meneliti sampel PMI yang pulang dari luar negeri melalui Batam.

“Pengujian sampel itu untuk mengetahui apakah PMI yang pulang terpapar varian baru COVID-19,” ujarnya.

Pemerintah Pusat saat ini menetapkan beberapa jalur masuk ke Indonesia yakni untuk transportasi udara, hanya ada dua bandara yang dibuka. Yakni Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang dan Bandara Sam Ratulangi Manado.

Kemudian untuk transportasi laut, ada dua pelabuhan yang diperkenankan membuka akses luar negeri. Yakni Pelabuhan Batam dan Pelabuhan Nunukan. Sementara jalur darat hanya dibuka di pos lintas batas negara (PLBN) Aruk, Kapuas dan PLBN Entikong, Sanggau.

Baca juga: Gubernur Kepri dan Menhub Budi Bahas Pemulangan PMI di Batam

Menhub Budi Karya menjelaskan, alasan di pilih Kota Batam sebagai salah satu jalur pemulangan PMI yakni karena fasilitas penunjang yang mendukung.

“Di sini, fasilitasi luar biasa lengkap dan menunjukkan koordinasi yang baik dari pusat. Oleh karena itu saya apresiasi kinerja Gubernur Kepri beserta seluruh Forkompinda,” ujarnya.

Budi menjelaskan penetapan Batam sebagai jalur keluar masuk melalui perairan nantinya akan terus dievaluasi seiring berjalannya waktu.

Sedangan usul dibukanya jalur pemulangan PMI melalui Tanjungpinang, Budi mengatakan dirinya nantinya akan membahas hal tersebut dengan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di Jakarta.

Sementara itu Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan pihaknya Pemprov Kepri sudah menyampaikan beberapa hal khusus kepada Menhub Budi Karya untuk dibahas Pemerintah Pusat.

“Kita mendukung dan menindaklanjuti instruksi Presiden terkait pengetatan pengawasan pintu masuk orang dari luar negeri melalui Batam dan Tanjupinang,” pungkasnya.

Pewarta: Alamudin
Redaktur: Albet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *