JAKARTA – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa akan menyiapkan skema penghargaan bagi pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang memiliki kinerja baik dan berintegritas.
Pemberian reward ini akan dijalankan apabila tax ratio Indonesia mampu mencapai 12 persen dalam satu tahun ke depan. Untuk saat ini, posisi tax ratio nasional masih berada di kisaran 10 persen.
Melansir Kompas.com, dikatakan Purbaya, langkah tersebut menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk membangun sistem perpajakan yang bersih, transparan, dan berkeadilan.
“Target saya adalah ke depan yang enggak main-main supaya ada fair treatment untuk pekerjaan yang pajak. Dalam pengertian, kalau bagus dikasih penghargaan dan enggak diganggu,” ujar Purbaya dalam acara Media Gathering APBN 2026 di Bogor, Jumat 10 Oktober 2025 dikutip dari Kontan.co.id.
Purbaya menjelaskan, sistem penghargaan bagi aparatur pajak selama ini belum berjalan optimal. Karena itu, pemerintah akan memperkuat mekanisme reward and punishment agar pegawai yang bekerja dengan baik mendapatkan apresiasi, sedangkan pelanggar aturan akan mendapat sanksi tegas.
“Sekarang kan tax ratio sekitar 10 persen. Kalau bisa masuk 12 persen dalam waktu setahun, nanti kita akan kasih insentif ke mereka. Supaya fair treatment, ada hukuman, ada juga reward kalau mereka bekerja dengan baik,” kata Purbaya.
Selain soal penghargaan, Purbaya juga menegaskan komitmennya untuk terus membersihkan lingkungan pajak dan bea cukai dari praktik-praktik yang tidak etis. Ia menegaskan, fokus perbaikan akan diarahkan ke masa depan, tanpa menafikan proses terhadap temuan baru yang muncul.
“Ke depan kita akan membersihkan aparat pajak maupun bea cukai dari praktik-praktik yang mungkin kurang baik. Saya enggak akan lihat ke belakang, tapi kalau dari sini ke depan masih ada macam-macam lagi, saya akan perhatikan juga,” tegas Purbaya.
Purbaya berharap perubahan pola pembinaan ini dapat menumbuhkan semangat baru di kalangan pegawai pajak agar sejalan dengan arah kebijakan Kementerian Keuangan.
“Saya yakin dengan semangat yang kita berikan ke mereka beberapa hari terakhir ini, harusnya ke depan mereka akan align, akan menyesuaikan perilaku mereka dengan kebijakan kita yang baru,” terangnya.













