BATAM – Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Wagub Kepri), Marlin Agustina sindir Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi, Andi Agung, saat menghadiri pembagian sembako bersubsidi di Komplek Aku Tahu Center, Sei Panas, Kota Batam, Rabu (08/03).
Marlin mengeluhkan sikap Kadisdik Kepri terhadap dirinya. Mulai dari pelarangan kunjungan ke sekolah-sekolah, hingga penolakan usulan pembangunan sekolah di Batam.
“Saya ini Bunda se-Kota Batam, saya ingin memberikan edukasi ke anak-anak kita tingkat SMA/SMK se-derajat. Alhamdulillah saya dijegal. Siapa kepala sekolah yang menerima saya, maka dipindahkan semuanya dan dibuang,” kata Marlin.
Atas perlakuan itu, Marlin mengaku sangat sedih dan kecewa terhadap Andi Agung. Terlebih, Andi Agung pernah menjabat sebagai Kadisdik Batam.
Kendati demikian, ia masih akan tetap bersabar dalam menghadapi cobaan selama menjabat sebagai Wakil Gubernur Kepri.
“Saya sudah ajukan pembangunan beberapa sekolah di Batam namun tidak diizinkan Kepala Dinas Provinsi Kepri,” tegasnya.
Selain itu, Marlin juga sempat meminta dukungan dan doa agar suaminya Muhammad Rudi yang kini menjabat sebagai Wali Kota Batam bisa menjadi Gubernur 2024 mendatang.
“Saya akan terus bergerak. Saya yakin dengan langkah kecil akan menghasilkan langkah besar. Tidak sekarang, Insya Allah 2024 kita dukung dan doakan bersama Pak Rudi jadi Gubernur Kepri,” tambah Marlin.
Baca juga: Subsidi Sembako Bantu Masyarakat, Wali Kota Batam: Tekan Inflasi dan Topang Ekonomi
Sementara itu, Kadisdik Kepri, Andi Agung enggan mengomentari hal tersebut. Menurutnya, ia sebagai kadis hanya berupaya bekerja sesuai tugas dan porsinya membantu Gubernur dan Wakil Gubernur.
“Saya no comment. Pada prinsipnya saya hanya bekerja membantu Gubernur dan Wakil Gubernur,” katanya. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News
