Meresahkan! Warga Lingga Tahan Kapal Tongkang Bauksit di Pulau Laboh

Kapal Tongkang Bauksit
Kapal tongkang bauksit kandas diamankan warga di Pulau Laboh, Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. (Foto: Dok Warga)

LINGGA – Nelayan Desa Laboh, Kecamatan Senayang, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, resah dengan peristiwa hanyutnya kapal tongkang nomor lambung Bukit Emas 2312 bermuatan bauksit yang kandas sejak Ahad siang 19 Januari 2025.

Sebab sejak peristiwa tersebut tidak satu pun pun pihak perusahaan yang bergerak cepat menarik kembali kapal tongkang terombang-ambing perairan di depan Pulau Laboh.

Ketua Himpunan Nelayanan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Lingga Ruslan menceritakan, kapal tongkang itu meresahkan nelayan di Senayang. Sejak Ahad sore kejadian kapal itu kandas di depan Pulau Laboh. Bahkan limbah bauksit diangkut kapal semakin mencemari pantai.

“Sejak kejadian saya langsung minta masyarakat segera mengamankan, supaya tumpahan limbah bauksit tidak meluas mencemari laut sekitar,” kata Ruslan, Selasa 21 Januari 2025.

Ruslan menyayangkan, tidak satu orang pun perwakilan perusahaan yang datang untuk menyelamatkan kapal tongkang tersebut. Ia menceritakan, posisi saat kapal tongkang kandas berada di lokasi para nelayan memancing serta memasang bubu ikan.

“Kalau tidak cepat-cepat diamankan ini akan bahaya,” ujarnya.

Baca juga: DPRD Kepri Nilai Stockpile Bijih Bauksit Harus Dimanfaatkan Jadi PAD

Ruslan menuturkan, pihaknya sudah melaporkan peristiwa tersebut ke Kepala Desa, Polsek Senayang bahkan Ditpolairud Lingga. Namun belum ada informasi lebih lanjut. Ruslan menuturkan, informasi yang didapat bahwa kapal tongkang itu rencananya berlayar menuju Kawasan PT BAI, Bintan.

“Saya sudah lapor ke aparat desa dan kepolisian agar segera diamankan, tapi belum ditangangi,” jelasnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News