TANJUNGPINANG – Kini pemeriksaan barang bawaan penumpang di Pelabuhan Sri Bintan Pura kembali normal, setelah mesin pendeteksi X-Ray milik Bea dan Cukai yang sebelumnya rusak sudah diperbaiki.
Sebelumnya, pihak Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai (KPPBC) Tanjungpinang melakukan pemeriksaan barang bawaan penumpang secara manual karena mesin tersebut rusak.
Kini, pelayanan untuk pemeriksaan barang bawaan penumpang kembali dilakukan menggunakan mesin tersebut.
Kasi Penyuluhan dan Pelayanan Informasi KPPBC Tanjungpinang, Faisal Rusydi mengatakan, perbaikan mesin itu telah rampung sejak Selasa (24/05) kemarin.
Saat diketahui rusak, KPPBC Tanjungpinang segera berupaya memperbaiki mesin yang digunakan untuk rute penumpang internasional di Pelabuhan SBP Tanjungpinang itu.
“Sejak hari Selasa (24/05) kemarin sudah selesai dikerjakan, dan semuanya kembali normal seperti semula,” ucap Faisal, Sabtu (28/05).
Baca juga: Rusia Buka Akses Perairan Laut Hitam untuk Kapal Asing di Pelabuhan Mariupol
Ia menjelaskan, kerusakan mesin kemarin diduga karena sudah lama tak beroperasi terlebih saat masih dalam situasi pandemi COVID-19 beberapa tahun belakangan ini
Akibatnya, mesin itu sempat rusak selama dua hari dan kini semuanya telah kembali normal.
Saat rusak kemarin, pihak KPPBC Tanjungpinang terpaksa melakukan pemeriksaan secara manual meski sempat menimbulkan kesalahpahaman dengan penumpang.
Sehingga, salah satu penumpang protes karena pemeriksaan barang bawaan di saksikan penumpang lainnya secara terbuka.
Namun, perosalan itu dapat segera diselesaikan dan pihak KPPBC Tanjungpinang juga akan melayani masyarakat dengan humanis dan sesuai prosedur.
“Semua penumpang kita perlakukan sama tentunya. Sesuai prosedur,” ucapnya.
