JAKARTA – Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja mengapresiasi para atlet PBSI yang sudah berjuang luar biasa hingga tampil di final Piala Thomas-Uber 2024 di Chengdu, China akhir pekan lalu.
Ricky juga menegaskan, para pemain sudah menunjukkan perjuangan yang luar biasa meskipun masih harus menunda harapan membawa pulang Piala Thomas-Uber ke Tanah Air.
Tim Piala Thomas-Uber Cup Indonesia tiba di Soekarno Hatta, Senin 06 Mei 2024 malam tadi. Dalam momen itu, Ricky menyampaikan bahwa para pemain Indonesia sudah berusaha memberikan yang terbaik.
“Sekalipun belum bisa merebut kembali Piala Thomas-Uber, tetapi perjuangan mereka saya akui begitu luar biasa,” kata Ricky.
Indonesia berhasil masuk final baik di ajang Piala Thomas Cup dan Uber. Namun di babak final, Indonesia harus mengakui keunggulan China dalam perebutan dua trofi tersebut.
“Di Uber Cup melebihi target yang ditentukan, yakni semi final. Namun tim Uber bisa menunjukkan, mampu bermain lolos ke partai puncak, di partai final yang melawan China. Ini luar biasa, kami apresiasi.”
“Dan Tim Thomas di final kalah oleh China. Ini juga menjadi satu pencapaian yang beberapa tahun kebelakangan ini juga memang masih belum bisa merebut kembali Piala Thomas. Namun sekali lagi perjuangannya juga saya tahu persis, tahu betul, sudah begitu luar biasa. Jatuh bangun di lapangan setelah bermain seperti apa dan lain sebagainya ini juga begitu luar biasa,” ucap Ricky.
Ricky juga kembali menekankan apresiasi terhadap capaian yang diraih tim putra putri walaupun belum bisa membawa pulang trofi Thomas dan Uber Cup.
“Tim Uber, Tim Thomas sebagai pemenang nomor dua mereka tetap juara, menurut saya. Karena perjuangannya yang begitu luar biasa,” ujar Ricky.
Tim putra dan putri China keluar sebagai juara turnamen bulutangkis beregu Piala Thomas-Uber 2024. Sementara Indonesia harus puas menempati posisi runner-up tahun ini.