IndexU-TV

Minta Maaf Usai Timnas Garuda Dikalahkan Jepang 0-4, Erick Thohir Siap Mundur dari PSSI

Ketum PSSI, Erick Thohir saat di ruang ganti dan memberikan arahan kepada pemain Skuad Garuda usai dikalahkan Jepang 0-4 pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Jumat 15 November 2024 malam kemarin. (Foto:Tangkapan layar Instagram/Erick Thohir)

JAKARTA – Erick Thohir menyampaikan permohonan maafnya setelah Timnas Indonesia dikalahkan Jepang 0-4, pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Jumat 15 November 2024 malam kemarin.

Erick menyebutkan, kekalahan tersebut merupakan tanggung jawabnya dan menyatakan siap mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI.

“Ini tanggung jawab saya sebagai Ketua Umum PSSI. Saya memohon maaf,” tulis Erick di akun Instagram pribadinya, dikutip Sabtu 16 November 2024.

Setelah Skuad Garuda kalah, di dalam ruang ganti pemain Timnas Indonesia, Erick pun memberikan arahan. Dia mengatakan siap mundur sebagai Ketua Umum PSSI jika sudah tidak lagi dipercaya.

“Saya yang membawa pelatih, saya membawa seluruh pemain untuk percaya pada proyek ini. Pertanyaannya adalah, apakah kalian masih percaya pada proyek ini? Apakah kalian masih percaya kepada saya sebagai pemimpin kalian?,” kata Erick Thohir.

“Karena jika tidak, saya akan mengundurkan diri. Saya akan mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI. Karena sudah jadi tanggung jawab saya,” tambah Erick.

Dia juga mengatakan bahwa Timnas Indonesia masih memiliki 5 pertandingan di depan. Skuad Garuda butuh 9 poin untuk berada di posisi tiga atau empat.

“Jadi malam ini saya ingin semua yang di sini instropeksi diri. Kalau kalian ingin saya bertahan di sini sebagai bagian dari tim ini,” terangnya mengutip cnbcIndonesia.

Skuad Garuda harus menanggung kekalahan atas Tim Samurai Biru Jepang dengan skor 0-4. Gol-gol dicetak oleh Ogawa di menit ke 35, Minamino menit ke-40, Morita menit-49, dan Sugawara pada menit-68.

Dengan kemenangan itu, Jepang kokoh di puncak klasemen Grup C dengan mengoleksi 13 poin. Sedangkan posisi Indonesia ada di juru kunci dengan poin 3.

Indonesia sebenarnya mampu memberikan perlawanan sengit di 30 menit babak pertama.

Sejumlah peluang emas dari Skuad Garuda berhasil tercipta. Hanya saja, kans yang didapat Ragnar Oratmangoen dan kawan-kawan terbuang sia-sia.

Exit mobile version