Minta Pengangkatan PNS, Ratusan Tenaga Honorer Serbu Kantor Gubernur Papua

Ratusan Tenaga Honorer menuntut diangkat menjadi PNS pada formasi 2019/2020, ketika menggelar aksi unjukrasa di Kantor Gubernur Papua, Dok II, Jayapura, Selasa (23/03/2021). (Foto: Papuainside.com)

Tanjungpinang, Ulasan.co – Ratusan tenaga honorer di Papua yang tergabung dalam Forum Komunikasi Honorer Provinsi Papua (FKHPP) menuntut adanya pengangkatan PNS pada formasi 2019/2020 dengan menggelar unjuk rasa di Kantor Gubernur Papua, Dok II, Jayapura, Selasa (23/03).

Dikutip dari PapuaInside.com, Massa pendemo berasal dari Kabupaten Keerom, Kabupaten Mamberamo Raya, Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura.

Ketua FKHPP Papua Frits Awom mengatakan pihaknya menggelar aksi unjukrasa, untuk menangih janji Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Papua, untuk pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS.

Sekda Papua Dance Yulian Flassy, SE, MSi, yang menemui massa pengunjukrasa mengatakan, pihaknya akan menggelar rapat konsolidasi bersama Kepala BKD Papua pada Rabu (24/03/2021), untuk menindaklanjuti masalah honorer.

“Kita mau cross ceck dengan BKD Papua, selanjutnya kita ambil langkah- langkah untuk segera menyampaikan kepada Men PAN RB,” kata Sekda.

Ratusan Tenaga Honorer menuntut diangkat menjadi PNS pada formasi 2019/2020, ketika menggelar aksi unjukrasa di Kantor Gubernur Papua, Dok II, Jayapura, Selasa (23/03/2021). (Foto: Papuainside.com)

Ia telah melihat data honorer di Provinsi Papua, yang sudah terima 1.230 orang honorer. Sedangkan data honorer dari kabupaten dan kota belum diterima.

Sebelumnya, Kepala BKN Bima Haria Wibisana di sela-sela Bimbingan Teknis Percepatan Penyusunan Evaluasi Jabatan PNS di Wilayah Provinsi Papua di Sasana Karya, Kantor Gubernur Papua, Dok II, Jayapura, Selasa (09/03) mengatakan pihaknya segera mengangkat 20.000 dari 60.000 tenaga honorer di Provinsi Papua, dan dibagi adil di 29 Kabupaten/Kota di seluruh Papua.