Minyak Goreng Kosong di Swalayan Bintan

Minyak Goreng Kosong di Swalayan Bintan
Surtini, warga Sei Enam, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau sambil menunjukkan minyak goreng di salah satu swalayan Bintan. (Foto : Andri Dwi Sasmito)

BINTANMinyak goreng kosong di beberapa swalayan di Bintan, Kepulauan Riau, Jumat (18/03).

Pantauan ulasan.co, swalayan kehabisan stok minyak goreng, yakni Swalayan Mitra dan Top Jess berada di Jalan Barek Motor Kijang, Kecamatan Bintan Timur.

Kekosongan, kata Salah satu pekerja swalayan Mitra, Winarno, dikarenakan tidak ada stok minyak goreng yang bisa dijual ke konsumen.

“Sudah empat hari ini. Saya tidak tahu kapan akan masuk lagi minyak goreng,” kata Winarno di Bintan.

Sedangkan Hendi, pengawas swalayan Top Jess mengatakan, kekosongan minyak goreng sudah terjadi dua hari lalu.

“Baru hari ini masuk minyak goreng. Inipun kita dapat satu dus per merek. Sekarang saja hanya ada minyak goreng Sunco dan Sunly,” terang Hendi.

Kekosongan minyak goreng di beberapa swalayan, dikeluhkan warga Bintan.

“Gimana Pak Jokowi, harga minyak goreng Rp14 ribu saja sudah mahal. Sekarang harga minyak goreng sekarang sudah mahal lagi,” kata Surtini, warga Sei Enam, Kecamatan Bintan Timur.

Setiap ke swalayan, ia hanya bisa membeli 2 liter minyak goreng untuk memenuhi kebutuhan di rumah selama 15 hari.

“Saya berharap minyak goreng kembali normal seperti yang dulu. Walaupun harga Rp14 ribu, terpaksa saya beli. Karena mau diapain lagi. Karena kebutuhan di rumah,” ucap dia.

Sedangkan Sumarni, warga Kelong, Bintan Pesisir kebingungan mencari minyak goreng. Sebab, sudah beberapa swalayan yang dikunjungi tidak menjual minyak goreng.

“Kalau kosong seperti ini, mau gimana lagi, di Kelong juga susah. Tidak mungkin kami mau masak makanan dengan direbus saja,” ucap Sumarni yang sedang mencari minyak goreng di swalayan Top Jess.

Meskipun mahal, diharapkannya, minyak goreng jangan sampai kosong di pasar maupun di swalayan, sehingga masyarakat tidak kesusahan untuk memenuhi kebutuhannya.

“Kami harapkan harga minyak goreng turun. Jangan mahal,” harap dia.

Baca juga: Stok Minyak Goreng Tersedia Puluhan Ton, Harga Tetap Mahal di Tanjungpinang

Berbeda dengan Kolin, Manajer Swalayan WS mengaku, pihaknya hanya memiliki stok minyak goreng merek Fortune ukuran 250 Mili sebanyak 40 liter.

“Tinggal ini saja. Harga nya memang sudah naik dari Rp3.500 per 250 mili menjadi Rp6.500 per 250 Mili. Baru hari ini, harganya naik,” terang Kolin.

Dirinya tidak tahu, kapan minyak goreng akan kembali datang ke swalayan WS dari distributor.

“Minyak belum datang, saya tidak tahu harga terbarunya,” ujar Kolin. (*)