Minyak Goreng Subsidi Merek Minyakita Langka di Tanjungpinang

Seorang pedagang di Pasar Bintan Center Batu 9 saat menunjukkan minyak goreng kemasan bersubsidi merek Minyakita. (Foto:Ardianyah Putra/Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Minyak goreng kemasan subsidi pemerintah bermerek Minyakita kini langka di pasaran Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri).

Irma, salah satu pedagang di Pasar Bintar Center Batu 9 mengatakan, dirinya sudah tidak lagi menjual minyak goreng bersubsidi tersebut.

Hal itu dikarenakan, Minyakita kemasan bantal plastik dan botol 1 liter sudah tidak tersedia dan hanya tersedia kemasan 2 liter dengan harga Rp28 ribu.

“Sya terpaksa jual minyak goreng premium, yang harganya jauh lebih mahal karena stok tidak ada,” kata Irma, saat ditemui, Senin (30/1).

Irma menambahkan, minyak kemasan bantal dan kemasan botol berukuran 1 liter sudah hampir tiga bulan tidak masuk dari distributor.

“Untuk kemasan bantal sudah dua pekan ini kosong, dan kalau yang botolsudah tiga bulan tidak masuk lagi dari Batam,” terangnya.

Dikarenakan langkanya minyak goreng bersubsidi itu, ia mengaku hanya mampu membeli tiga dus Minyakita. “Kalau penyebabnya kenapa langka saya tidak tahu. Dulu kita bisa beli 100 dus, sekarang palingan hanya 3 dus,” jelasnya.

Hal senada juga disampaikan Parulian, pedagang minyak goreng lainnya. Ia mengaku sangat sulit mencari stok minyak goreng subsidi Minyakita.

“Udah sebulan stoknya menipis, makanya saya jual minyak yang non subsidi,” ucapnya.

Ia menyebut, dengan sulitnya mendapatkan stok Minyakita ukuran 1 liter, harganya mengalami kenaikan mencapai 16 ribu per liter dari sebelumnya 14 ribu per liter.

Baca juga: Ikan Tongkol Banjir di Pasar Barek Motor Bintan