BINTAN – Sudah belasan tahun jalan dibiarkan rusak menuju Kampung Beringin Indah Timur, Tokojo, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.
Pantauan ulasan.co, Rabu (07/09), jalan tanah tidak bisa dilintasi oleh pengendara sepeda motor. Sebab, jalan tanah kuning tersebut licin dan pengendara sepeda motor sering terjebak lumpur saat musim hujan.
Selain itu, kondisi jalan sudah tergenang air di beberapa titik. Hal itu dikarenakan tidak ada saluran drainase aliran air.
Dengan kondisi jalan tersebut, membuat warga setempat geram. Pasalnya, tidak ada perbaikan jalan sejak tahun 2007 lalu hingga sekarang.
“Sudah 15 tahun loh. Dari anak saya masih kecil hingga sudah dewasa,” kata Miswardi warga setempat, Rabu.
Jalan tersebut rusak parah, kata Miswardi, sejak ada perusahaan swasta maupun tauke yang sering menimbun tanah miliknya menggunakan lori.
“Tadi, hampir saja rumah saya banjir. Air sudah mau masuk dari dapur rumah. Karena ini tidak ada drainase,” terang dia.
Ia berharap, pengusaha maupun tauke yang memiliki tanah di Kampung Beringin Indah Timur untuk segera perbaiki jalan yang sering digunakan. “Jangan dibiarkan begini saja,” sebut dia.
Ketua RT01/RW12, Ongki Napilion membenarkan, bahwa jalan tersebut sudah lama mengalami rusak parah. Penyebabnya, karena jalan tersebut sering dilintasi bermuatan tanah timbun dan membawa ikan.
Ia menuturkan, pihaknya berencana membuat proposal bantuan ke pelaku usaha berada di wilayah Tokojo untuk meminta bantuan perbaikan jalan. Jalan yang akan diperbaiki dengan panjang sekitar 164 meter, lebar 5 meter dan tebal kurang lebih 10 sentimeter.
“Rencana kita akan disemenisasi. Kita juga akan buat drainase, biar air bisa mengalir dan tidak membuat rumah warga kita kebanjiran lagi saat hujan turun,” terang dia.
Ia berharap besar kepada pengusaha yang berada di domisili RT01/RW12 untuk dapat membantu hingga perbaikan akses jalan tersebut. “Karena mereka yang paling sering lewat jalan ini, hingga rusak seperti ini,” sebut dia. (*)