Miris! Pasien COVID-19 Tanjungpinang Kelaparan saat Karantina di Hotel Lohas

Lohas Hotel.

Tanjungpinang – Pasien COVID-19 asal Kota Tanjungpinang mengalami nasib yang miris saat menjalani karantina terpadu di Hotel Lohas, Kabupaten Bintan.

Hari pertama saat menjalani karantina di hotel tersebut, pasien COVID-19 kelaparan, karena petugas tidak menyediakan makan malam.

“Tadi malam sempat lapar karena tidak ada makan malam,” kata Budi, salah seorang pasien COVID-19, yang dihubungi via WhatsApp, Rabu.

Lohas Hotel

Ia dan pasien lain mulai menjalani karantina terpadu di Hotel Lohas pada Selasa sore (25/5). Baru tadi pagi, petugas menyediakan sarapan.

“Tadi malam saya terpaksa minta bantu teman saya untuk mengantarkan makanan,” tuturnya.

Budi bersama sejumlah pasien COVID-19 tinggal dalam satu rumah. Di rumah itu, mereka juga kesulitan air bersih untuk mandi, karena pipa bocor.

Aditya, pasien COVID-19, yang berada dalam satu rumah dengan Budi, mengeluhkan hal yang sama. Tadi malam mereka tidak dapat tidur nyenyak lantaran kepanasan.

“Tidak ada pendingin ruangan atau pun kipas angin. Ya, kami mohon sediakan kipas angin saja karena ruangan rumah ini panas,” keluhnya.

Aditya juga mengeluhkan sarana lainnya, seperti tidak ada kompor untuk memasak atau memanaskan air. “Dispenser pun tidak ada. Kami butuh air hangat untuk melegakan tenggorokan,” ucapnya

Aditya pun mengeluhkan juga tidak ada jemuran pakaian. Jika ada tali, mereka siap membuat jemuran sederhana.

“Bagaimana kami mau cuci baju kalau pipa bocor. Mandi saja sulit. Bagaimana kami mau jemur pakaian, kalau jemurannya tidak ada,” katanya.

Sebelumnya, Sekda Tanjungpinang Teguh Ahmad Syafari, mengatakan, Hotel Lohas disewa untuk karantina terpadu mengingat pasien COVID-19 yang menjalani karantina terpadu di Gedung Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Kepri di Bintan sudah penuh.

Hotel Lohas disewa oleh Pemprov Kepri, sementara Pemkot Tanjungpinang menyiapkan konsumsi untuk para pasien.

“Baru sehari yang lalu pasien yang dianggap tidak memenuhi syarat untuk melakukan isplasi mandiri di rumah dipindahkan ke Hotel Lohas,” katanya.

 

Pewarta: Bintang