Misi Honda Kalahkan Rekor ‘Valentino Rossi’ di MotoGP dengan Marc Marquez Gagal

Pembalap MotoGP Tim Repsol Honda, Marc Marquez bersama kepala mekanik andalannya Santi Hernandez. (Foto:beritabalap)

JAKARTA – Legenda MotoGP Jorge Lorenzo sebut Honda gagal untuk menyamai bahkan mengalahkan rekor juara 9 kali juara dunia milik Valentino Rossi.

Dilansir dari beritabalap, Jorge yang juga mantan juara dunia MotoGP 2010, 2012 dan 2015 mengatakan, untuk tujuan itu lantas Honda mengontrak Marc Marquez hingga 4 musim.

Menurut Lorenzo, memang misi tersebut gagal karena kemudian MM93 harus kembali naik meja operasi (2 Juni di USA) dan membutuhkan waktu istirahat pemulihan yang relatif panjang.

Targetnya adalah, dapat kembali tahun depan (2023).

Ini pun masih diliputi ketidakpastian, karena memang cederanya yang snagat kompleks hingga harus dilakukan 4 kali.

“Dia mengalami periode terburuk dalam karirnya, tanpa diragukan lagi. Dan Honda juga. Sebelum memulai kejuaraan 2020, mereka menandatangani kontrak 4 tahun untuk mencoba memecahkan rekor dan mengalahkan Valentino Rossi dalam gelar juara dunia, yang saya yakin akan terjadi tanpa kecelakaan di Jerez,” ungkap Lorenzo.

Baca juga: Tim RNF Pakai Motor Aprilia di MotoGP 2023, Berikut Nama Kandidat Ridernya

“Sangat disayangkan bahwa setelah kecelakaan, ada beberapa hal yang tergesa-gesa dan ini menciptakan masalah yang terus berlanjut. Saya yakin dia mencoba sampai akhir. Tetapi dia sampai pada situasi dimana dia tidak lagi menikmati dirinya sendiri. Untuk mengendarai motor ini Anda harus 100 persen, dia tidak tahan lagi,” terang Jorge Lorenzo yang saat ini sebagai komentator MotoGP untuk DAZN.

“Dia unik dan saya harap dia bisa mengatasi mimpi buruk ini sesegera mungkin. Dia adalah salah satu yang terbaik dalam sejarah, jika dia kembali seperti sebelumnya. Itu akan baik untuknya, untuk Honda dan untuk sepeda motor. Kalau 100 persen, itu akan nomor satu,” tambah Jorge Lorenzo.

Namun memang problem saat ini adalah faktor usia, ditengah gempuran anak-anak muda yang berusia 22-25 tahun.

Umur adalah hal manusiawi sehubungan berkurangnya kekuatan fisik, mental dan menyikapi berbagai cedera yang terjadi.