MotoGP 2024: Bos Tim Aprilia Minta Maaf Soal Aksi Merekam Motor Ducati GP23 Tim VR46

Bos Tim Aprilia Racing MotoGP, Romano Albesiano. (Foto:Dok/MotoGP)

JAKARTA – Bos Tim Ducati Lenovo Team Davide Tardozzi akhirnya memanggil bos Tim Aprilia Racing Romano Albesiano, untuk meminta penjelasan terkait aksi memvideokan motor Ducati GP23 Tim VR46 Racing.

Sebelumnya viral beredarnya video Opa Tardozzi marah-marah kepada seseorang diduga mekanik Tim Aprilia Racing yang kedapatan sedang merekam detil motor Ducati GP23 pacuan rider Marco Bezzecchi di Tim Pertamina Enduro VR46 Racing, pada MotoGP Austria akhir pekan lalu menggunakan tablet iPad.

Diduga ia merupakan kru dari aerodinamikanya Aprilia, karena fokus mereka paket aero Ducati. Kabarnya, orang ini juga merekam pacuan tim Pramac ataupun yang Yamaha M1.

Pada tayangan video sebelumnya Opa Tardozzi tampak kesal, hingga menunjukkan jarinya kepada kru Aprilia tersebut.

Namun belum jelas maksudnya, namun sudah memancing kemarahan Opa Tardozzi hingga memanggil bos tim Aprilia, Romano Albesiano untuk meminta penjelasan sehubungan orang aneh tersebut.

Kemudian manajemen Aprilia mengaku tidak kenal dengan orang tersebut, dan menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut kepada kubu Panigale.

Momen bos tim Ducati Lenovo Davide Tardozzi marahi kru Aprilia Racing gegara merekam detil motor Ducati GP23 Tim Pertamina Enduro VR46 Racing di MotoGP Austria. (Foto:Dok/Tangkapan layar video Motorsports Spain)
Baca juga: MotoGP 2024: Viral, Opa Tardozzi Marahi Kru Aprilia Gegara Videokan Motor Ducati Tim VR46

“Ini bukan hanya di Ducati pada tim VR46. Orang ini juga merekam sepeda motor di Yamaha dan Pramac Racing. Orang-orang kemudian melihatnya di VR46 dan memfilmkannya. Dia berjalan mengelilingi semua motor dengan iPad, terkadang dalam jarak 10 sentimeter dan di depan semua orang. Dia melakukan ini tanpa memberi tahu atasannya. Aprilia bilang mereka tidak tahu apa-apa. Kami juga memiliki video dia merekam Yamaha M1,“ kata Davide Tardozzi.

“Salah satu orang kami berdiri tepat di belakangnya. Jadi kami memiliki video layar iPad-nya. Dari situlah kita tahu bahwa dia merekam sepeda motor dengan sebuah program,“ sambung Tardozzi.

“Romano Albesiano (Direktur tim Aprilia, red) tidak tahu apa-apa tentang aktivitas ini. Saya harap mereka memecat orang itu. Manajemen puncak tidak tahu apa-apa tentang hal itu. Romano juga sangat kesal. Romano tidak sebodoh itu dan mengirim seseorang yang mengenakan seragam Aprilia untuk melakukan perekaman,” ujarnya menegaskan.

“Saya tidak kenal orang itu, saya belum pernah melihatnya sebelumnya. Mungkin dia dari departemen aerodinamika. Dia mungkin ingin menjadi pintar tapi dia mungkin yang paling bodoh ! Saya mengatakan kepadanya bahwa dia melakukan sesuatu yang tidak diperbolehkan. Dia tidak mengatakan sepatah katapun, tidak menunjukkan emosi apapun. Bagi saya masalahnya sudah selesai. Aprilia meminta maaf, tapi itu tidak adil,” ungkap Opa Tardozzi.