MotoGP 2025: Kabar Buruk, Balapan Seri Thailand Musim 2026 Jadi yang Terakhir

Sirkuit Internasional Chang untuk gelaran balapan MotoGP. (Foto:Dok/Instagram/ChangCircuit)

JAKARTA – Kabar buruk datang dari Sirkuit Chang, Buriram, Thailand yang baru saja sukses membuka seri perdana balapan MotoGP 2025 pada 28 Februari – 02 Maret 2025.

Sebab, masa depan Sirkuit Chang Thailand terancam tak lagi menggelar ajang balapan motor kelas premier MotoGP setelah musim 2026.

Informasinya, Pemerintah Thailand memutuskan menarik dana bantuan untuk menggelar event MotoGP Sirkuit Chang, Buriram. Kabar buruk itu diungkapkan, Presiden Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Newin Chidchob.

Newin Chidchob mengklaim, pihaknya sudah mendapat kabar dari Sports Authority of Thailand (SAT).

Pihak SAT, dikatakan Newin, memastikan pemerintah Thailand telah mengambil keputusan untuk tidak memperpanjang kontrak bersama Dorna, untuk menggelar MotoGP Thailand yang akan berakhir 2026.

“Saya sangat menyesalkan keputusan ini, karena pemerintah hanya perlu berinvestasi 500 juta baht per tahun [15 juta USD], sementara sponsor swasta akan menyumbang 300 juta [9 juta USD] baht per tahun, namun acara tersebut menghasilkan pendapatan 5 miliar baht bagi negara,” ungkap mengutip crash.

Baca juga: MotoGP 2025 Thailand: Finish Ketiga, Bagnaia Tak Mampu Bendung Marquez Bersaudara

Sirkuit Buriram sudah menggelar MotoGP Thailand sejak 2018, dan selalu sukses menjual tiket hingga habis. Di MotoGP Thailand 2025, total ada 224.634 penonton yang hadir sepanjang akhir pekan, dengan 99.778 penonton hanya di hari Minggu.

Kehadiran pembalap Thailand, Somkiat Chantra yang tampil di MotoGP membuat balapan di Sirkuit Buriram tentunya dinanti-nanti penonton tuan rumah.

Selain itu, Newin menambahkan pemerintah Thailand tertarik menggelar balapan Formula One (F1). Kondisi itu yang diyakini membuat pemerintah Thailand menarik bantuan dana untuk menggelar MotoGP.

Namun Ketua SAT, Kongsak Yodmanee menyatakan bahwa negosiasi perpanjangan kontrak dengan Dorna Sports masih berlangsung. SAT juga ingin menjaga komitmen, agar Thailand tetap menggelar balapan MotoGP.