JAKARTA – Kubu Borgo Panigale Italia lebih memilih Marc Marquez sebagai pembalap mereka untuk diduetkan dengan Francesco Bagnaia mulai musim MotoGP 2025.
Akhirnya isu sebelumnya, Ducati yang ingin membentuk The Dream Team’ 2025 kini benar-benar terwujud. Ducati Lenovo Team diperkuat pembalap hebat Marquez-Bagnaia.
Bos Ducati Gigi Dall’Igna mengucapkan selamat tinggal kepada Jorge Martin dan Enea Bastianini. Gigi pun memuji tentang bakat yang tidak perlu dipertanyakan lagi dari seorang Marc Marquez.
Memilih rekan satu tim Francesco Bagnaia jatuh ke Marc Marquez merupakan keputusan besar bagi Ducati. Namun, hal itu datang dengan harga yang sangat mahal.
Bahkan mereka harus rela melepas kedua pembalap muda mereka yang juga bertalenta. Pemimpin klasemen saat ini, Jorge Martin merupakan pemenang Grand Prix MotoGP lima kali.
Sementara Enea Bastianini, adalah rider potensial yang juga beberapa kali berdiri di podium.
Apa yang terjadi sepanjang akhir pekan Mugello tidaklah jelas, tapi alih-alih bergabung sebagai rekan satu tim Bagnaia tahun depan, Martin justru mengumumkan kepindahan ke Aprilia.
Ducati mengumumkan Marquez sang pembalap bernomor 93 itu, hari Rabu 06 Juni 2024 pagi. Kemudian Bastianini diperkirakan sudah menyetujui detail untuk kepindahan ke tim GasGas Tech3.
“Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Enea Bastianini dan Jorge Martín atas semua kerja keras mereka bersama kami selama beberapa tahun terakhir. Saya mendoakan yang terbaik untuk mereka di masa depan,” kata General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna mengutip crash.
“Musim ini, mereka telah menunjukkan bahwa mereka telah mencapai level yang luar biasa, dan kami yakin mereka akan terus bersaing memperebutkan gelar hingga akhir.”
“Memutuskan rekan setim baru Bagnaia di Tim Ducati Lenovo tidaklah mudah. Karena kami memiliki daftar pembalap yang sangat kuat untuk dipilih.”
“Pada akhirnya, pilihan kami jatuh pada talenta yang tidak perlu dipertanyakan lagi seperti Marc Márquez.”
“Hanya dalam beberapa balapan, ia berhasil beradaptasi secara sempurna dengan Desmosedici GP kami, dan ambisi bawaannya mendorongnya untuk terus berkembang,” ungkap Gigi.