IndexU-TV

MTI Kepri Sarankan Bandara RHF Tambah Rute Penerbangan untuk Bangun Perekonomian Tanjungpinang

Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) wilayah Kepri, Syaiful. (Foto:Dok/Istimewa)

TANJUNGPINANG – Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia Kepulauan Riau (MTI Kepri), Syaiful menyarankan, agar Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) menambah rute penerbangan untuk membangun perekonomian Ibu Kota Kepri, Tanjungpinang.

Syaiful mengatakan, transportasi merupakan salah satu aspek penting dalam pariwisata karena dapat memengaruhi jumlah kunjungan wisatawan. Aksesibilitas yang baik dapat meningkatkan jumlah wisatawan.

“Transportasi yang baik dapat mempermudah wisatawan mencapai lokasi destinasi wisata, dapat mempersingkat waktu perjalanan wisatawan, mendukung perkembangan objek wisata dan mendorong ekonomi lokal,” kata Syaiful, Ahad 02 Februari 2025.

Syaiful menjelaskan, berdasarkan historisnya bahwa Bandara RHF pernah melayani rute Tanjungpinang-Pekanbaru, Natuna, Anambas, Padang dan Jakarta.

Bahkan untuk penerbangan internasional Bandara RHF, pernah melayani rute penerbangan ke Malaka dan China. Sehingga menjadi salah satu strategi jitu untuk mendongkrak perekonomian kota Tanjungpinang.

“Sudah seharusnya Pemerintah Kota Tanjungpinang dan Provinsi Kepri menghidupkan kembali beberapa rute penerbangan domestik yang tersentral di Bandara RHF,” ujar Syaiful menjelaskan.

Menurut dia, Gubernur Kepri bisa melakukan intervensi dengan mengusulkan kepada Kementrian Perhubungan agar penerbangan minimal khusus rute ke Natuna, Anambas, Karimun hanya di Bandara RHF bukan di Bandara Hang Nadim Batam.

“Jika penerbangan domestik antar kabupaten/kota ada di Bandara RHF, mau tidak mau penumpang yang ingin berpergian ke Natuna, Anambas dan Karimun menggunakan jalur udara harus datang ke Tanjungpinang,” ungkap Syaiful menyarankan.

“Sehingga dengan banyaknya perputaran orang yang berdatangan ke bandara, akan berdampak terhadap kunjungan wisatawan, serta dapat mengdongkrak perekonomian Tanjungpinang,” terang Syaiful mengakhiri wawancara.

Pewarta : Meli Santia

Exit mobile version