Mulai Hari Ini, Beli Solar di SPBU Kota Batam Wajib Fuel Card 3.0 Bukopin

Suasana antrean BBM Bio Solar di SPBU Batam. (foto: Muhammad Ishlahuddin).

BATAM – Para pelanggan di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Kota Batam mulai Senin (16/1), khusus pembelian bahan bakar minyak (BBM) Bio Solar wajib menggunakan Fuel Card 3.0 Bukopin. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam Gustian Riau.

“Mulai hari ini pembelian Bio solar sudah harus menggunakan Fuel Card 3.0, berlaku di seluruh SPBU Batam,” ujar Gustian.

Gustian menambahkan, khusus untuk penggunaan kartu Brizzi Card atau kartu kuning sudah dinonaktifkan untuk para pelanggan yang membeli Bio Solar maupun sistem pembelian subsidi.

Bahkan lanjut dia, pemerintah juga menerapkan aturan pembelian bahan bakar tersebut dalam lima kategori. Diantaranya kategori untuk kendaraan roda empat pribadi dibatasi maksimal 25 liter per hari.

Sedangkan, ketegori roda empat jenis angkutan barang maksimal 30 liter, roda 4 jenis angkutan orang maksimal 40 liter. Selanjutnya angkutan barang roda 6 maksimal 50 liter, dan angkut orang roda 6 maksimal 80 liter per hari.

“Dulu pembelian solar masih disama ratakan 30 liter, namun banyak yang protes karena merasa tidak adil. Jadi sekarang kita atur pengisian solar dibagi berdasarkan jenis kendaraan,” imbuhnya.

Dirinya juga menghimbau kepada pelanggan yang belum memiliki kartu yang dimaksud agar segera mendaftar dan mengaktifkan kartu tersebut. Pihaknya juga membuka posko pengaduan di lantai 1 dan 5 Gedung Bersama Pemko Batam. Posko pengaduan itu mulai 31 Januari mendatang.

“Kita sudah beri waktu sejak November 2022 lalu, agar semua pihak yang merasa memiliki Kartu Brizzi agar melakukan pendaftaran ulang. Namun ternyata, dari 6.500 kendaraan yang baru mendaftar ulang 4.900 kendaraan,” jelasnya.

Penerapan aturan ini, diluncurkan secara simbolis pada, Minggu (15/1) oleh Disperindag Kota Batam bersama Bank Bukopin dan Pertamina Kepri ditandai dengan pembelian perdana Bio Solar dengan Fuel Card 3.0 Bukopin di SPBU Bundaran Madani Batam.

Sejumlah pihak tampak berpartisipasi dalam pembelian pertama Bio Solar menggunakan Fuel Card 3.0, seperti Komunitas Dam Truk Batam, Truk distributor di Batam, Hiswana Migas Kepri dan lainnya.

Gustian menilai uji coba perdana pembelian Bio Solar menggunakan Fuel Card sangat cepat. Iya yakin, hal ini membuat waktu pembelian solar bisa lebih efesiensi, karena dinilai lebih praktis dan cepat.

“Sistem Fuel Card 3.0 Bukopin ini sangat cepat, hal ini sesuai yang kami harapkan,” tegasnya.

Gustian menambahkan, Fuel Card memiliki keamanan ganda karena memiliki chip dan juga strip di masing-masing kartunya. Fungsi Fuel Card, hanya satu yakni hanya untuk pembelian Solar.

“Fuel Card ini tak bisa digunakan untuk apapun. Memang kami khusus kan untuk pembelian Bio solar, jelas kegunaannya untuk menghindari adanya permainan BBM yang melanggar hukum,” katanya.

Sementara itu, Branch manager Bukopin Batam center, Saprion susanto menerangkan keunggulan Fuel Card 3.0 Bukopin yang memiliki sejumlah pengamanan khusus. Seperti misalnya, satu kartu untuk satu nomor rekening, transaksi menggunakan pin, setiap kartu menggunakan penomoran khusus berdasarkan kategori pengisian.

“Setiap transaksi wajib menggunakan pin, setiap kartu juga hanya bisa mengisi sesuai penomoran, berdasarkan kategori kendaraan. Jadi pembelian tak bisa melebihi dari jenis kartu, misalnya jenis kartu 30 liter, hanya bisa beli 30 liter, karena aksesnya akan langsung terkunci,” paparnya.

Di sisi lain, Saprion mengaku banyak pemilik kartu kuning yang ditolak untuk mendapatkan kartu Fuel Card 3.0. Alasannya, mereka tidak melakukan daftar ulang sesuai syarat utama mendapatkan kartu.

“Mungkin banyak yang nilai, buka rekening bisa langsung dapat Fuel Card 3.0, padahal tidak. Harusnya lakukan syarat utamanya misalkan daftar ulang di website resmi yang disiapkan dan mendapat Acc. Karena kami hanya sebagai alat pembayaran, untuk buka rekening bisa, tapi tidak untuk mendapatkan kartu fuel card, karena ada syaratnya,” tutupnya.

baca juga: Tim Jatanras Polresta Tanjungpinang Cek SPBU Terkait Adanya Informasi Penyelewengan BBM Solar