BATAM – Pasca kebakaran lantai atap atau Rooftop Tower V Pollux Habibie, Batam, polisi langsung melakukan penyelidikan penyebab kebakaran.
Deputi General Manager (GM) Pollux Habibie, Baskoro menjelaskan pasca kejadian kebakaran pihak kepolisian telah memulai penyelidikan pada Tower V tersebut.
“Sampai saat ini kita masih menunggu dari Polres karena mereka sudah turun ke lokasi siangnya,” ujar Baskoro, Sabtu (15/10).
Pihaknya menduga awal kebakaran itu lantaran ada masalah pada sistem jaringan listrik Apartemen Habibie itu. Akan tetapi, pihak kepolisian yang dapat memastikan karena lebih kompeten.
“Hasilnya nanti yang akan kita terima. Labfor juga akan turun, Dugaan awal memang ke arah sana (korsleting). Tapi tetap kita tunggu kepolisian karena lebih valid datanya,” ucapnya.
Baskoro pun mengapresiasi gerak cepat petugas gabungan pada malam kejadian tersebut. Damkar dan Kepolisian sigap mengamankan serta turut serta memadamkan api.
Berbeda dengan Baskoro, General Manager Building Management, Wenseslaus Hayon penyebab terbakarnya lantai atap Tower V tersebut belum bisa dipastikan.
Pasalnya, awal mula munculnya api berada di bagian Rooftop yang jarang terjangkau orang. Nah, bagaimana sistem pengamanannya selama bangunan ini di bangun?
“Tidak pernah ada yang sampai ke sana Bisa jadi petir atau apa kita belum tahu,” ujarnya.
Ia melanjutkan, salah satu penyebab banyaknya titik api karena adanya pipa saluran air yang turut terbakar. Sejak kejadian kemarin, manajemen Pollux Habibie pun langsung melakukan pengecekan total hingga lantai dasar.
“Kita pun harus sisir dari atas sampai basemen. Sebetulnya kemarin siang masih ada tapi bisa dikendalikan,” katanya.
Baca juga : Manajemen Pollux Habibie Duga Kebakaran Terjadi karena Korsleting Listrik